Siswa SMK Kabupaten Bogor Tewas Disabet Pedang, Ketua DPRD: Jangan Dendam dan Ada Lagi Korban
Siswa SMK Kabupaten Bogor Tewas Disabet Pedang, Ketua DPRD: Jangan Dendam dan Ada Lagi Korban
TEMPO.CO, Cibinong – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto prihatin atas meninggalnya Arya Saputra (16), siswa kelas 10 SMK Bina Warga yang disabet pedang saat hendak menyeberang jalan. Rudy bertakziah ke rumah duka korban di Desa Cijujung, Sukaraja, Bogor, Sabtu.
Rudy mendoakan agar keluarga korban diberi kesabaran menghadapi ujian berat ini. “Mewakili lembaga DPRD Kabupaten Bogor, kami menyampaikan turut berduka. Semoga Arya mendapatkan tempat terbaik, dimuliakan oleh Allah,” kata Rudy di Bogor, Sabtu, 11 Maret 2023, seperti dikutip dari Antara.
Usai Takziah, Rudy menuturkan bahwa Arya dikenal sebagai sosok anak baik dan penurut. Keluarganya sangat mendukung cita-cita siswa SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) tersebut.
Kasus pelajar tewas disabet pedang oleh orang tak dikenal ini terjadi Jumat lalu, sekitar pukul 09.30. Pada saat itu korban dan 5 temannya hendak menyeberang dari ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, dekat simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Saksi Andre mengatakan, saat Arya dan temannya hendak menyeberang jalan, dari arah Cibinong datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor. Para pelajar bermotor itu disebut membawa pedang.
Arya langsung terkapar terkena sabetan pedang di bagian pipi bawah telinga. Dibantu warga sekitar, teman korban membawa Arya ke RS FMC dengan ambulans.
“Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyeberang lampu merah,” kata Andre.
Rudy berharap perilaku kekerasan di kalangan siswa tidak lagi terulang. “Anak-anak ini punya masa depan, dan pendidikan menjadi salah satu ikhtiar kita bersama untuk menjadikan masa depan mereka menjadi lebih baik,” ujarnya.
Meski peristiwa ini membuat banyak orang sangat kecewa dan marah, Rudy minta jangan sampai muncul dendam antarsekolah. Rudy mengatakan, kekerasan, tidak akan pernah menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah. “Jangan ada dendam, dan jangan sampai ada lagi korban,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu.
Dia minta agar aparat penegak hukum menangani kasus kematian Arya dengan mengedepankan rasa keadilan bagi semua pihak, terutama untuk keluarga korban.
DPRD Kabupaten Bogor akan minta masukan dari berbagai pihak untuk mengevaluasi sistem atau model pendidikan saat ini. “Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor akan membahas masalah ini secara serius dan rekomendasinya akan kami sampaikan juga kepada Kementerian Pendidikan Nasional,” kata Rudy.