KAI Commuter Sayangkan Pin Khusus Ibu Hamil Dijual di Lokapasar, Padahal Gratis
KAI Commuter Sayangkan Pin Khusus Ibu Hamil Dijual di Lokapasar, Padahal Gratis
TEMPO.CO, Jakarta – PT KAI Commuter menyayangkan ada pin khusus untuk ibu hamil yang dijual bebas di marketplace. Pin ini seharusnya dapat diperoleh secara gratis.
“Untuk pin ibu hamil yang beredar di marketplace sangat kami sayangkan. Pin tersebut dapat diperoleh secara gratis untuk para ibu hamil,” kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi, Selasa, 17 Januari 2023 dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan untuk mendapatkan pin khusus itu, pengguna commuter line terlebih dahulu mendaftar secara daring melalui tautan https://bit.ly/30DZ20k untuk pengguna commuterline Jabodetabek.
“Untuk pengguna commuter line Yogyakarta-Solo mendaftar secara daring pada tautan bit.ly/3rRIIGE dengan melengkapi data-data yang diminta,” kata dia.
Berikutnya, para pendaftar wajib mengisi data pribadi, melampirkan foto diri, dan surat keterangan kehamilan dari dokter.
Setelah mengisi formulir, pendaftar akan diverifikasi oleh petugas KAI Commuter untuk selanjutnya mendapatkan pin khusus tersebut dengan memperlihatkan email balasan dari KAI Commuter, salinan buku kontrol kehamilan dari dokter atau bidan, dan wajib membawa Kartu Multi Trip (KMT).
“Jika pengambilan pin diwakili dilengkapi dengan surat kuasa bermaterai,” ucap Leza.
Selanjutnya, pengguna di wilayah Jabodetabek dapat mengambil pin khusus tersebut di Stasiun Bekasi, Stasiun Bogor, Stasiun Duri, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.
“Sementara itu untuk pengguna commuter line Yogyakarta-Solo, pin khusus tersebut bisa diambil di Stasiun Purwosari, Stasiun Maguwo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan,” kata dia.
Ibu Hamil Kelelahan di Stasiun KRL, Warganet Bikin Petisi untuk Kemenhub
Komunitas Pengguna KRL Jabodetabek dan warganet membuat petisi agar Kementerian Perhubungan mempercepat perbaikan dan perawatan stasiun di wilayah aglomerasi di DKI Jakarta. Petisi ini muncul pada Jumat, 10 April 2022, di situs Change.org.
Sejumlah pengguna KRL merasa kecewa dengan pelayanan di stasiun KRL belakangan ini. Kekecewaan pengguna kereta perkotaan itu memuncak setelah melihat foto ibu hamil kelelahan karena meniti tangga di Stasiun Cakung.
Adapun tangga di Stasiun Cakung terpantau rusak dan mati sejak dua pekan lalu bersamaan dengan dimulainya switch over 5 Stasiun Manggarai pada 28 Mei 2022. Selain menyoal proses perawatan, pengguna KRL mendesak Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana untuk kenyamanan seluruh penumpang.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Yennesi Rosita menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang selama pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) di lintas Manggarai-Cikarang, termasuk di Stasiun Cakung dan Stasiun Manggarai.
“Saat ini kami terus mengupayakan pembenahan dan penanganan permasalahan yang muncul, sehingga fasilitas penunjang di stasiun dapat segera dipergunakan dengan optimal,” kata Yenessi dalam keterangan pers, Jumat, 10 Juni 2022.
