Uni Eropa Kucurkan Rp150 M untuk Tanggap Bencana ASEAN
NAGALIGA — Uni Eropa menghibahkan Rp150 miliar (dengan asumsi kurs Rp15.000 per Euro) untuk tata kelola dana tanggap bencana di ASEAN.
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans mengungkap dana hibah itu bertujuan membantu ASEAN meningkatkan kapasitas AHA Centre (Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Tata Kelola Bencana ASEAN), serta memperkuat kualitas sumber daya manusia di bidang kebencanaan melalui pelatihan dan transfer teknologi.
Pelatihan tersebut rencananya akan difasilitasi oleh Lembaga Kontingensi Sipil Swedia (MSB) dan Badan Penyelamatan Estonia (ESB).
“Dari total dana yang dialokasikan, 7,2 juta Euro dihibahkan langsung ke AHA Centre,” kata Dubes Driesmans dikutip dari Antara, Senin (27/1).
Hibah langsung ke AHA Centre itu akan digunakan salah satunya untuk upaya pencegahan seperti memonitor bencana di wilayah ASEAN.
Direktur Eksekutif AHA Centre, Adelina Kamal mengungkap hibah tersebut akan digunakan untuk membiayai penguatan kelembagaan, baik dari sisi keuangan, sarana dan prasarana, sampai sumber daya manusia.
“Lewat program kerja sama ini, kami ingin membangun kemampuan lebih baik dalam memetakan risiko kebencanaan,” kata Adelina.
Menurut dia, negara-negara ASEAN perlu meningkatkan kemampuan merespons bencana agar ke depan lembaga seperti AHA Centre dapat ikut memberi bantuan kemanusiaan ke luar kawasan.
“Dari EU kita belajar bagaimana merespons ke luar, apa saja yang harus difasilitasi oleh ASEAN karena untuk saat ini, kita belum punya kemampuan ke sana,” pungkas Adelina.