Stafsus Erick Thohir Buka Cara Kelola Bisnis Hotel BUMN
NAGALIGA — Kementerian BUMN berencana untuk mengelola bisnis hotel perusahaan pelat merah. Rencananya, seluruh bisnis hotel tersebut akan digabungkan dan dikelola oleh perusahaan BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Kalau hotel yang mau disatukan rencananya akan dimasukkan ke perusahaan yang IPO, yang sudah di bursa,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (7/1) malam.
Lewat kebijakan itu, diharapkan mampu meningkatkan performa perusahaan terbuka tersebut. Saat ini, bisnis hotel dikelola oleh masing-masing perusahaan pelat merah.”Dicari perusahaan Tbk yang pas untuk itu (kelola bisnis hotel) dan kurang maksimal, diharapkan masukan performa perusahaan naik,” paparnya.
Sebelumnya, Arya memaparkan terdapat 85 hotel yang berada di bawah naungan perusahaan pelat merah. Namun, hotel tersebut bukan bagian dari BUMN perhotelan yakni PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Inna Hotel Group. Ia mencontohkan sejumlah BUMN yang memiliki bisnis hotel, yakni PT Pertamina (Persero) dan PT PANN Multi Finance (Persero).
Karenanya, Kementerian BUMN berencana untuk merampingkan BUMN yang memiliki anak hingga cucu usaha berbeda dari inti bisnis.
