Perkuat Permodalan, BJB Syariah Siap IPO pada Tahun Depan
JAKARTA. BJB Syariah berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tahun depan. Namun BJB Syariah tak mengungkapkan berapa dana yang dibidik
Corporate Secretary Bank BJB Syariah, Roby Asmana mengungkapkan,bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, ekspansi bisnis serta pengembangan teknologi informasi (TI).
“Kami berharap, adanya penambahan modal disetor serta peningkatan status perusahaan menjadi perusahaan terbuka,” kata Roby, Senin (20/12).
Dengan begitu, menurut Roby, tata kelola perusahaan (GCG) menjadi semakin kuat. Selain itu, perusahaan juga lebih akuntabilitas serta transparansi dalam menjalankan bisnis perbankan. “Kami berharap, IPO Bank BJB Syariah bisa dilaksanakan tahun depan, dengan tetap memperhatikan kondisi pasar,” jelas Roby.
Berdasarkan profil perusahaan, Bank BJB Syariah dibentuk pada Mei 2.000 untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan syariah. Waktu itu, bank masih berbentuk Unit Usaha Syariah (UUS) oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
Sepuluh tahun kemudian, BJB Syariah beralih menjadi bank umum syariah berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank BJB dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan usaha syariah serta mendukung program Bank Indonesia dalam meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah.