Pendapatan Jasa Tirta II Diproyeksi Turun 15 Persen pada 2019
NAGALIGA– PT Jasa Tirta II (Persero) memproyeksi mengantongi pendapatan sebesar Rp700 miliar pada akhir 2019. Angka tersebut turun 15 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp825,54 miliar.
Direktur Utama Jasa Tirta II U Saefudin Noer mengatakan kinerja perusahaan memang fluktuatif setiap tahun. Hal itu bergantung dari kondisi cuaca.
Sebab, jika musim kemarau datang maka akan bergantung dengan tingkat mutu air (TMA) dari waduk yang dikelola oleh perusahaan. Umumnya, kata dia, jumlah air surut jika kemarau datang.
“Tren dari tahun ke tahun kadang naik dan turun, soalnya kondisi TMA waduk, kalau waduk turun kayak musim kemarau itu berpengaruh,” ujar Saefudin, Senin (25/11).
“Kemudian sisanya dari pengelolaan air untuk kawasan industri, pendidikan, dan pelatihan,” katanya.Sementara, air di waduk itu menjadi sumber energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola oleh perusahaan. “Kemarau panjang berpengaruh seperti 2003 kami hanya dapat laba bersih Rp2 miliar karena kemarau,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan target laba bersih perusahaan tahun ini Rp180 miliar. Angka itu lebih tinggi sekitar 8 persen dari posisi akhir tahun lalu.
Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp620 miliar dan laba bersih sebesar Rp130 miliar pada kuartal III 2019. Mayoritas pendapatan berasal dari pengelolaan PLTA, yakni sekitar 60 persen.
Kemudian, sebanyak 20 persen pendapatan berasal dari pengelolaan air baku yang dipakai untuk minum. Perusahaan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk pengelolaan tersebut.
Untuk ke depannya, Saefudin menyatakan perusahaan akan meningkatkan kontribusi pendapatan dari pariwisata air. Dengan demikian, pendapatan dari PLTA akan berkurang dari yang sebelumnya 60 persen menjadi 50 persen.
“Jadi PLTA 50 persen, 50 persennya lagi kontribusi dari pariwisata, tourism, dan segala macam,” jelas Saefuddin.
Sebagai informasi, Jasa Tirta II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan tugas untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air, serta sumber-sumber air yang bermutu.
SUMBER:
