Moody’s Pertahankan Prospek Stabil Peringkat Surat Utang RI
NAGALIGA — Moody’s Investors Service, lembaga pemeringkat internasional, mempertahankan peringkat utang jangka panjang Indonesia di level Baa2, dengan prospek stabil.
Peringkat tersebut disematkan Moody’s untuk surat utang jangka panjang dalam denominasi rupiah maupun mata uang asing.
Bersamaan dengan itu, Moody’s juga mempertahankan peringkat MTN senior tanpa jaminan sebesar Baa2.
Peringkat stabil menunjukkan peringkat surat utang jangka panjang mata uang asing dan lokal Indonesia tidak begitu mengalami perbaikan ataupun kemerosotan yang signifikan dari sebelumnya.
Afirmasi peringkat tak lepas dari fundamental pertumbuhan Indonesia yang dinilai cukup kuat dan stabil. Begitu pun kondisi ekonomi makro.
Beban utang pemerintah Indonesia juga cenderung yang rendah dengan defisit yang dijaga sesuai ketentuan di bawah 3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
Selain itu kebijakan fiskal pun konsisten di tengah reformasi yang dilakukan secara bertahap. Imbasnya, meski laju pertumbuhan ekonominya lambat, kinerja ekonomi Indonesia berada di atas kelompok negara dengan peringkat utang Baa dan mampu mengerek jumlah penduduk kelas menengah.
“Melalui gejolak perdagangan dan aliran modal, pertumbuhan PDB cenderung berfluktuasi di rentang yang sempit 4,9 hingga 5,2 persen secara tahunan,” demikian tertulis dalam laporan hasil pengumumkan peringkat pada Senin (10/2).
Kendati demikian, pendapatan yang rendah nantinya dapat memicu kenaikan utang negara. Selain itu, ketergantungan pemerintah pada pendanaan pasar eksternal dari investor asing dan struktur ekonomi yang rentan terhadap siklus komoditas juga dapat menyeret pertumbuhan ekonomi.
Karenanya, pemerintah perlu melakukan perbaikan berkelanjutan agar dapat mengurangi sejumlah kendala struktural ekonomi dan fiskal.