Harga Kripto Ethereum Diprediksi Melemah Sampai Besok, Begini Penjelasan Analis
Jakarta – Harga aset kripto, Ethereum (ETH) di platform Litedex Protocol terpantau melemah di harga US$ 4.032,27 pada perdagangan sore ini, 10 Desember 2921. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan Ethereum untuk perdagangan besok akan berada di kisaran US$ 3.845,2 sampai US$ 4.220,7.
“Ethereum kemungkinan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Desember 2021.
Secara umum, Ibrahim mencatat mayoritas harga kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) lainnya juga bertengger di zona merah. Menurut dia, dua kripto dengan kapitalisasi pasar teratas, Bitcoin (BTC) dan ETH, jungkir balik sampai minus 5,87 persen dan 7,85 persen.
Ibrahim menilai investor cenderung menahan selera risikonya di tengah sentimen negatif dari Evergrande oleh lembaga pemeringkat internasional, yakni Fitch Ratings. Kemarin, Fitch Ratings memangkas peringkat perusahaan properti Cina itu menjadi gagal bayar atau restricted default.
Menurut Ibrahim, penurunan peringkat tersebut menandakan bahwa Evergrande secara resmi default. “Tetapi hal tersebut belum termasuk segala jenis pengajuan kebangkrutan, likuidasi atau proses lain yang akan menghentikan operasinya,” kata dia.
Selain Evergrande, pengaruh datang dari pasar yang masih cenderung wait and see menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) November 2021. Community Relation Manager Litedex Protocol, Deri Agung Muharam mengatakan, data inflasi Amerika Serikat bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga mata uang kripto. “Namun kami sarankan kepada investor agar selektif untuk open di tengah market yang sedang crash,” kata dia.
Berikutnya, Ibrahim juga mengutip pergerakan beberapa kripto di coinmarketcap.com pada hari ini. Ia mencatat BTC dibanderol US$ 47.811 per keping setelah turun 15,51 persen dalam sepekan terakhir. Sementara itu, ETH dipatok US$ 4.132 per keping setelah merosot 8,55 persen dalam sepekan belakangan.
Selanjutnya, Binance Coin (BNB) melorot 6,17 persen menjadi US$ 573,96 per keping, Solana (SOL) anjlok 6,72 persen ke level US$ 182,95 per keping dan Cardano (ADA) turun 6,98 persen menjadi US$1,31 per keping.
Lalu, Polkadot (DOT) dan Terra (LUNA) juga rontok masing-masing 9,28 persen dan 9,38 persen. Ibrahim menyebut kripto di urutan ke-9 dan ke-10 kapitalisasi pasar terbesar ini dihargai US $27,15 per koin dan US$ 67,81 per keping.
Di antara 10 kripto dengan pasar utama, Ibrahim menyebut hanya Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) yang bertahan di zona hijau. Akan tetapi, kata dia, kenaikannya dalam 24 jam terakhir tidak terlalu signifikan, yakni 0,06 persen dan 0,23 persen.