Bertambah 551 Kasus, Positif Covid-19 Konsisten di Atas 500 Pekan Ini
Kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Minggu (12/6) bertambah 551 orang. Meski secara statistik jumlah ini menurun, dibandingkan kemarin yang tercatat 574 kasus baru. Jumlah ini meneruskan tren penambahan kasus di atas 500 orang sepanjang pekan ini.
Dimulai Selasa (7/6), di mana kasus baru tercatat 518 orang, kemudian 520 keesokan harinya. Selanjutnya pada Kamis (9/6) mencapai 556 kasus baru, kemudian bertambah 627 orang pada Jumat (10/6) dan menjadi tertinggi pekan ini.
Jumlah data baru ini tercatat berasal dari 45.799 spesimen yang diperiksa, sedangkan jumlah suspek mencapai 1.967 kasus. Penambahan data hari ini, membuat 6.060.488 kasus telah terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif.
DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang terbanyak, dengan 322 kasus. Jumlah ini mencapai 58% dari jumlah penambahan kasus baru. Selanjutnya, secara berurutan adalah Jawa Barat dengan 77 kasus, Banten 59 kasus, Bali 33 kasus, Jawa Timur 28 kasus, Jawa Tengah 14 kasus.
Kemudian Kalimantan Tengah dengan empat kasus, Yogyakarta tiga kasus, Kalimantan Utara dua kasus, serta Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, dan Papua Barat masing-masing satu kasus.
Sedangkan provinsi lainnya tidak mencatatkan adanya tambahan kasus baru.
Jika melihat perkembangan grafik kasus harian covid-19 di Indonesia, jumlahnya terus merangkak naik secara konsisten sejak 26 Mei 2022, dengan penambahan kasus berkisar antara 200 sampai hampir 400 kasus.
Worldometer menempatkan angka kasus Covid-19 di Indonesia di urutan empat tertinggi di Asia. Urutan ini masih bertahan di posisi yang sama dalam sepekan terakhir.
Terkait tren peningkatan ini, Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman (Menko Maves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan kekhawatirannya. Untuk meredamnya, Luhut berharap semua pihak kompak menghadapi situasi lantaran Indonesia tak bisa berlama-lama dilanda pandemi.
“Melihat angka tiga hari ini di atas 500, saya cukup khawatir karena positivity rate sudah 1% dari sebelumnya 0,5% sampai 0,8%,” kata Luhut dalam pemaparan di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (9/6).
Luhut juga menilai Indonesia belum perlu masuk ke status endemi Covid-19. Bahkan, menyarankan Presiden Joko Widodo agar menunggu selama dua bulan sebelum memasuki status tersebut.
Selain penambahan kasus baru, Pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah dari kemarin yang mencapai 374 orang. Hari ini, sebanyak 407 orang baru dinyatakan sehat kembali.
Dengan demikian, total sudah 5.899.165 pasien telah terbebas dari virus yang menyerang sistem pernapasan ini.
Di samping itu, juga terdapat tambahan dua pasien meninggal akibat Covid-19. Total jumlah korban meninggal mencapai 156.643 jiwa.
Sebelumnya, subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Subvarian tersebut diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif.
Ada 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama yang dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022. Empat kasus itu terdiri dari satu WNI positif BA.4 dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali. Sisanya tiga orang kasus positif BA.5. Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 sampai 28 Mei.