Anteraja Kirim 1,3 Juta Paket Per Hari Selama Ramadhan
PT Adi Sarana Armada Tbk melalui anak usahanya, Anteraja, mencatatkan pengiriman harian sekitar 1,3 juta paket per hari selama April 2022 atau selama Ramadhan.
Angka tersebut melebihi jumlah rata-rata pengiriman harian tahun 2021 yang hanya sekitar 1 juta paket per hari atau meningkat 248 dibanding tahun sebelumnya.
Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, momentum Ramadhan tahun ini turut mendorong peningkatan pengiriman Anteraja di bulan April, seiring dengan transaksi melalui e-commerce yang tumbuh sangat pesat.
Dengan adanya peningkatan kinerja dari salah satu anak usahanya, dia optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan yang baik di tahun ini.
“Kami melihat bisnis logistik khususnya delivery exspress prospeknya masih sangat besar dan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).
Oleh karena itu, pihaknya terus mengembangkan potensi untuk memasuki peluang pasar baru untuk Anteraja supaya dapat terus mendorong kinerja Grup ASSA semakin baik ke depannya.
“Saat ini kami juga tengah sudah mulai memakai teknologi robotic sorting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja Anteraja di salah satu hub kami di Halim Jakarta,” jelasnya.
Selain Anteraja, kinerja ASSA tahun ini juga akan didukung oleh lini bisnis jual beli kendaraan bekas melalui anak usaha Autopedia (ASLC). Tahun ini autopedia menargetkan dapat mencapai pertumbuhan bisnis hingga 182 persen.
Sejalan dengan target tersebut, Autopedia (ASLC) telah mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline used car dealer, serta terus memperluas jaringan memasuki kota-kota baru di Indonesia.
Salah satu upaya yang dijalankan perseroan dengan menambah jumlah cabang Caroline untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar. Pada tahun 2022, Caroline telah menambah 2 cabang baru dan diharapkan hingga akhir tahun dapat menambah sebanyak 8 cabang.
“Diharapkan dengan inovasi dan strategi bisnis yang dijalankan, di tahun ini kami dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line mencapai double digit di atas 30,” ucapnya.