China Cabut Lockdown Wuhan jika Tak Ada Kasus Baru Corona
NAGALIGA — Pemerintah China menyatakan jika tidak ada kasus infeksi baru virus corona (Covid-19) di Kota Wuhan selama 14 hari ke depan, maka mereka akan mencabut penutupan wilayah (lockdown).
Mereka menyatakan akan memantau perkembangan tersebut secara intensif.
Jumlah kasus infeksi virus corona di China saat ini semakin menurun. Bahkan pada hari ini dilaporkan tidak ada penambahan kasus pasien baru akibat terpapar virus corona di Negeri Tirai Bambu.
“Jika tidak ada kasus baru virus corona selama 14 hari ke depan di Wuhan dari data terakhir, maka kami meyakini sudah saatnya kebijakan penutupan wilayah dicabut,” ujar anggota Akademi Teknik China sekaligus penasihat lembaga kesehatan setempat, Li Lanjuan, seperti dikutip surat kabar China Daily, dan dilansir CNN, Kamis (19/3).
Penambahan kasus infeksi virus corona justru terjadi di luar China. Sedangkan seluruh kasus baru yang terdeteksi di China berasal dari pendatang.
Di Kota Wuhan penambahan kasus dalam beberapa hari belakangan hanya mencapai satuan. Tidak seperti sebelumnya yang mencapai ratusan orang.
China juga mulai membuka akses di kota selain Wuhan. Sekolah-sekolah di beberapa wilayah kembali beroperasi, begitu juga dengan transportasi umum.Penduduk Hubei yang ingin kembali ke rumah mereka dibolehkan pulang asal dinyatakan lolos pemeriksaan medis.
China juga mulai memulangkan tim bantuan tenaga medis tahap awal yang dikirim ke Wuhan dan Hubei untuk menghadapi wabah virus corona. Namun, sebagian dari mereka masih disiagakan.