BCA Luncurkan Asuransi Perlindungan Siber Pertama di Indonesia, Apa Keuntungannya?
Tangerang – PT Asuransi Umum BCA atau BCA Insurance meluncurkan produk personal cyber insurance. Produk tersebut menawarkan perlindungan bagi masyarakat terhadap kejahatan siber yang marak terjadi saat melakukan transaksi digital.
“Personal cyber insurance termasuk melindungi dari kerugian dan pengeluaran finansial yang diakibatkan langsung oleh serangan siber (cyber attack),” ujar Direktur Marketing BCA Insurance, Antonius, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada Sabtu, 10 September 2022.
Dengan menggunakan produk ini, kata dia, BCA Insurance berharap masyarakat mendapatkan perlindungan saat bertransaksi secara online. Serangan siber yang dilindungi oleh asuransi tersebut mencakup beberapa bagian, di antaranya transaksi pembayaran via internet, belanja online, serta biaya administrasi pencurian identitas online.
Ia mencontohkan, jika terjadi kejahatan saat berbelanja online, transaksi pembayaran internet, serta biaya administrasi pencurian identitas online, produk asuransi itu akan berfungsi memberikan perlindungan.
Masyarakat jadi lebih mampu melindungi data
“Sehingga masyarakat mampu melindungi data diri agar tidak disalahgunakan dan bisa lebih waspada terhadap maraknya penipuan diera digital,” kata Antonius.
Adapun target pasar dari produk asuransi personal cyber insurance di antaranya pengguna kartu kredit, pengguna platform belanja online, nasabah bank, pengguna e-wallet, pengguna situs, atau aplikasi layanan keuangan lainnya.
Anton mengatakan sebagai asuransi pertama yang meluncurkan produk Personal Cyber Insurance di Indonesia, BCA Insurance berkomitmen memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya. Salah satunya dengan kemudahan pembeliannya, nasabah bisa membeli secara online melalui website BCA Insurance di www.bcainsurance.co.id atau saluran pemasaran yang bekerjasama dengan BCA Insurance.
BCA juga berharap produk tersebut dapat, masyarakat lebih meningkatkan kepedulian mengenai keamanan bertransaksi di ranah digital. “Sekaligus memahami mengenai pentingnya memiliki produk asuransi yang memberikan perlindungan transaksi online,” ucap Antonius.