Ganjil Genap Lebaran 2025 Masih Berlaku hingga Hari Ini, Catat Jadwalnya!
Jakarta – Rangkaian mudik lebaran 2025 diperkirakan berakhir hari ini Senin, (7/4/2025). Mengingat waktu ini juga menjadi hari terakhir cuti bersama lebaran bagi para pekerja di Tanah Air.
Mulai esok hari, Selasa, 8 April 2025 pekerja akan kembali ke aktivitas masing-masing di daerah perantauan. Kendati demikian, petugas mudik lebaran masih menerapkan ganjil genap lebaran 2025.
Terutama di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dari kilometer (KM) 70 hingga KM 47. Untuk kembali mengingatkanmu, berikut ini jadwal ganjil genap di arus balik lebaran 2025 beserta waktu terakhirnya.
Jadwal Ganjil Genap Lebaran 2025
Seperti yang diketahui, ganjil genap adalah salah satu rekayasa lalu lintas yang dilakukan Ditjen Perhubungan Darat dan Korlantas Polri. Rekayasa ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik tertentu terutama jalan tol.
Sama seperti namanya, penerapan ganjil genap berdasarkan nomor belakang plat kendaraan. Aturannya menjelaskan mobil berplat nomor belakang genap hanya boleh melintas di tanggal genap. Selanjutnya, mobil dengan plat nomor belakang ganjil bisa melintas saat tanggal ganjil.
Bila plat belakang kendaraan memuat angka 0, maka ia masuk dalam golongan genap. Alasannya karena angka 0 dihitung selang-seling dengan angka 1 sesudahnya yang masuk golongan ganjil.
Pemberlakuan ganjil-genap di arus balik Lebaran 2025 dilakukan dari KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang sampai dengan KM 47 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, rekayasa lalu lintas serupa juga diberlakukan dari KM 9M ruas jalan tol Tangerang-Merak sampai dengan KM 31 ruas jalan tol Tangerang-Merak.
Waktu pemberlakuan ganjil-genap dimulai sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat. Rekayasa terus dilakukan hingga terakhir Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.
Dengan demikian ketika artikel ini terbit, kemungkinan ganjil genap masih berlaku hingga pukul 24.00 waktu setempat atau Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
Sanksi Ganjil Genap Lebaran 2025
Mengutip arsip detikEdu, ada sanksi yang mengintai bagi pelanggar ganjil-genap. Direktur Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso menyebut pelanggar akan ditindak otomatis.
Pelanggaran akan tercatat melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) statis. Slamet mengatakan pelanggar ganjil genap akan dikenakan tilang dan dikeluarkan dari jalan tol untuk dialihkan ke jalur arteri.
Pemberlakuan Ganjil-Genap di Jakarta
Ganjil genap memang menjadi salah satu rekayasa berkendara yang berlaku di Jakarta. Ada beberapa kawasan yang menerapkan rekayasa ini kecuali pada akhir pekan dan Hari Libur Nasional.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan ganjil genap di Jakarta ditiadakan selama libur Hari Raya. Yakni berlaku dari 30 Maret hingga 7 April 2025.
Hal ini dilakukan untuk pengoptimalan petugas Dishub Jakarta untuk pengaturan dan pengendalian lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Kendati demikian, pemberlakuan kemungkinan akan segera berlangsung kembali seusai tanggal 7 April 2025.
“Artinya sampai dengan tanggal 7 April itu tidak ada ganjil genap. Kemudian untuk pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor juga ditiadakan pada minggu tanggal 30 Maret. Kemudian pada tanggal 6 April juga HBKB ditiadakan,” ujar Syafrin.
“Jadi dua minggu ini ditiadakan untuk hari bebas kendaraan bermotor,”
Mulai esok hari, Selasa, 8 April 2025 pekerja akan kembali ke aktivitas masing-masing di daerah perantauan. Kendati demikian, petugas mudik lebaran masih menerapkan ganjil genap lebaran 2025.
Terutama di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dari kilometer (KM) 70 hingga KM 47. Untuk kembali mengingatkanmu, berikut ini jadwal ganjil genap di arus balik lebaran 2025 beserta waktu terakhirnya.
Jadwal Ganjil Genap Lebaran 2025
Seperti yang diketahui, ganjil genap adalah salah satu rekayasa lalu lintas yang dilakukan Ditjen Perhubungan Darat dan Korlantas Polri. Rekayasa ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik tertentu terutama jalan tol.
Sama seperti namanya, penerapan ganjil genap berdasarkan nomor belakang plat kendaraan. Aturannya menjelaskan mobil berplat nomor belakang genap hanya boleh melintas di tanggal genap. Selanjutnya, mobil dengan plat nomor belakang ganjil bisa melintas saat tanggal ganjil.
Bila plat belakang kendaraan memuat angka 0, maka ia masuk dalam golongan genap. Alasannya karena angka 0 dihitung selang-seling dengan angka 1 sesudahnya yang masuk golongan ganjil.
Pemberlakuan ganjil-genap di arus balik Lebaran 2025 dilakukan dari KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang sampai dengan KM 47 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, rekayasa lalu lintas serupa juga diberlakukan dari KM 9M ruas jalan tol Tangerang-Merak sampai dengan KM 31 ruas jalan tol Tangerang-Merak.
Waktu pemberlakuan ganjil-genap dimulai sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat. Rekayasa terus dilakukan hingga terakhir Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.
Dengan demikian ketika artikel ini terbit, kemungkinan ganjil genap masih berlaku hingga pukul 24.00 waktu setempat atau Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
Sanksi Ganjil Genap Lebaran 2025
Mengutip arsip detikEdu, ada sanksi yang mengintai bagi pelanggar ganjil-genap. Direktur Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso menyebut pelanggar akan ditindak otomatis.
Pelanggaran akan tercatat melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) statis. Slamet mengatakan pelanggar ganjil genap akan dikenakan tilang dan dikeluarkan dari jalan tol untuk dialihkan ke jalur arteri.
Pemberlakuan Ganjil-Genap di Jakarta
Ganjil genap memang menjadi salah satu rekayasa berkendara yang berlaku di Jakarta. Ada beberapa kawasan yang menerapkan rekayasa ini kecuali pada akhir pekan dan Hari Libur Nasional.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan ganjil genap di Jakarta ditiadakan selama libur Hari Raya. Yakni berlaku dari 30 Maret hingga 7 April 2025.
Hal ini dilakukan untuk pengoptimalan petugas Dishub Jakarta untuk pengaturan dan pengendalian lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Kendati demikian, pemberlakuan kemungkinan akan segera berlangsung kembali seusai tanggal 7 April 2025.
“Artinya sampai dengan tanggal 7 April itu tidak ada ganjil genap. Kemudian untuk pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor juga ditiadakan pada minggu tanggal 30 Maret. Kemudian pada tanggal 6 April juga HBKB ditiadakan,” ujar Syafrin.
“Jadi dua minggu ini ditiadakan untuk hari bebas kendaraan bermotor,”
