Kabar Terbaru THR Ojol dari Pengumuman Prabowo

Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengumuman penting di bulan suci Ramadan 2025 ini. Pengumuman tersebut terkait tunjangan hari raya (THR).
Sebelum pengumuman THR, CEO GOTO Patrick Walujo tiba di Istana Presiden, Jakarta, pukul 14.10 WIB. Ia didampingi Chief of Public Policy and Government Relations GOTO Ade Mulya dan perwakilan driver ojek online.
Baik Patrick maupun Ade, sama-sama enggan merinci pembahasan bersama Prabowo. Tak lama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli juga tiba di Istana.
Pengumuman THR dilakukan sekitar pukul 15.15 WIB. Mengenakan baju safari, celana bahan cokelat, dan peci hitam, Prabowo maju ke podium. Di belakang Prabowo, tampak Yassierli dan sejumlah perwakilan ojek online (ojol).
Tapi sebelum soal ojol, Prabowo lebih dulu mengumumkan THR untuk pekerja swasta hingga BUMN. “Jadi saya sampaikan sebagai berikut yang pertama, saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri,” kata Prabowo.
Bonus untuk ojol
Di kesempatan yang sama, Prabowo juga mengumumkan pemberian bonus hari raya (BHR) Lebaran 2025 kepada pengemudi ojek online dan kurir online. Bonus itu berupa uang tunai.
Pemerintah, kata Prabowo memberi perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Bagi Prabowo, pengemudi dan kurir online telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.
“Pemerintah mengimbau kepada seluruh layanan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” ujarnya.
Prabowo mengatakan saat ini ada sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online yang aktif. Sedangkan yang part time mencapai 1,5 juta.
Terkait besaran dan mekanismenya, Prabowo mengatakan akan disampaikan oleh Menaker Yassierli. Aturan itu akan disampaikan rinci melalui surat edaran.
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengumuman penting di bulan suci Ramadan 2025 ini. Pengumuman tersebut terkait tunjangan hari raya (THR).
Sebelum pengumuman THR, CEO GOTO Patrick Walujo tiba di Istana Presiden, Jakarta, pukul 14.10 WIB. Ia didampingi Chief of Public Policy and Government Relations GOTO Ade Mulya dan perwakilan driver ojek online.
Baik Patrick maupun Ade, sama-sama enggan merinci pembahasan bersama Prabowo. Tak lama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli juga tiba di Istana.
Pengumuman THR dilakukan sekitar pukul 15.15 WIB. Mengenakan baju safari, celana bahan cokelat, dan peci hitam, Prabowo maju ke podium. Di belakang Prabowo, tampak Yassierli dan sejumlah perwakilan ojek online (ojol).
Tapi sebelum soal ojol, Prabowo lebih dulu mengumumkan THR untuk pekerja swasta hingga BUMN. “Jadi saya sampaikan sebagai berikut yang pertama, saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri,” kata Prabowo.
Bonus untuk ojol
Di kesempatan yang sama, Prabowo juga mengumumkan pemberian bonus hari raya (BHR) Lebaran 2025 kepada pengemudi ojek online dan kurir online. Bonus itu berupa uang tunai.
Pemerintah, kata Prabowo memberi perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Bagi Prabowo, pengemudi dan kurir online telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.
“Pemerintah mengimbau kepada seluruh layanan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” ujarnya.
Prabowo mengatakan saat ini ada sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online yang aktif. Sedangkan yang part time mencapai 1,5 juta.
Terkait besaran dan mekanismenya, Prabowo mengatakan akan disampaikan oleh Menaker Yassierli. Aturan itu akan disampaikan rinci melalui surat edaran.