Nunung Curhat Kerap Panick Attack Parah hingga Insomnia
Jakarta – Nunung mengakui dirinya memiliki masalah gangguan kecemasan hingga mengidap insomnia dan perlu bantuan tenaga profesional.
Gangguan kecemasan itu diakui Nunung seringkali muncul saat ia menerima telepon dari keluarganya pada malam hari. Selain itu ketika ia menerima telepon dari yang tak ia kenal.
“Aku ada panic attack, terus aku ada insomnia yang enggak bisa tidur, panic attack yang parah,” kata Nunung. “[Kalau kambuh] sesak sampai enggak bisa tidur,”
“Terus aku itu di kamar kalau jam 10 dapat telpon dari keluarga panik banget, ‘Ini ada apa keluargaku jam 10 telepon?’. Makanya keluargaku sudah tahu semua, kalau mau telpon aku, telpon suamiku dulu,” lanjutnya.
“Keluargaku aja sudah bikin aku panik, apalagi yang enggak ada kontaknya sama sekali yang cuma nomor doang,” jelasnya.
F Mantan anggota grup Srimulat itu teringat pernah satu kali dirinya menerima banyak telepon dari nomor tak dikenal. Kata Nunung, telepon itu sampai berpuluh-puluh kali dari berbagai nomor telepon.
Pilihan Redaksi
Nunung Pilih Tinggal di Kos dan Jual Banyak Aset untuk Biaya Berobat
Nunung Masih Hadapi Asam Lambung dan Sakit Gula Usai Sembuh Kanker
Hal itu jelas memicu kepanikan dirinya. Nunung mengaku saat itu ia sangat panik sekaligus penasaran siapa yang menghubungi dirinya dengan sangat intensif.
Demi mengatasi kepanikan itu, Nunung pun berkonsultasi ke psikiater. Ia rutin mengunjungi psikiater dan diberikan sejumlah resep obat untuk mengatasi gangguan paniknya.
“Siang ini ke psikiater, obatnya juga sudah habis semua,” kata Nunung,
seperti diberitakan detikHot pada Senin (10/3).
Nunung sebelumnya juga bercerita tidak dapat menjalani ibadah puasa pada Ramadan 2025 karena alasan kesehatan. Ia mengatakan situasi tersebut disebabkan karena dirinya harus rutin minum obat.
Ia menjelaskan obat yang diresepkan untuknya harus dikonsumsi rutin dan tidak boleh putus, sehingga memutuskan untuk tidak puasa.
Nunung sebelumnya mengaku masih menghadapi sejumlah masalah kesehatan setelah berjuang sembuh dari kanker payudara. Ia menjelaskan beberapa persoalan kesehatan itu, termasuk asam lambung kronis hingga gula.
Gangguan kecemasan itu diakui Nunung seringkali muncul saat ia menerima telepon dari keluarganya pada malam hari. Selain itu ketika ia menerima telepon dari yang tak ia kenal.
“Aku ada panic attack, terus aku ada insomnia yang enggak bisa tidur, panic attack yang parah,” kata Nunung. “[Kalau kambuh] sesak sampai enggak bisa tidur,”
“Terus aku itu di kamar kalau jam 10 dapat telpon dari keluarga panik banget, ‘Ini ada apa keluargaku jam 10 telepon?’. Makanya keluargaku sudah tahu semua, kalau mau telpon aku, telpon suamiku dulu,” lanjutnya.
“Keluargaku aja sudah bikin aku panik, apalagi yang enggak ada kontaknya sama sekali yang cuma nomor doang,” jelasnya.
F Mantan anggota grup Srimulat itu teringat pernah satu kali dirinya menerima banyak telepon dari nomor tak dikenal. Kata Nunung, telepon itu sampai berpuluh-puluh kali dari berbagai nomor telepon.
Pilihan Redaksi
Nunung Pilih Tinggal di Kos dan Jual Banyak Aset untuk Biaya Berobat
Nunung Masih Hadapi Asam Lambung dan Sakit Gula Usai Sembuh Kanker
Hal itu jelas memicu kepanikan dirinya. Nunung mengaku saat itu ia sangat panik sekaligus penasaran siapa yang menghubungi dirinya dengan sangat intensif.
Demi mengatasi kepanikan itu, Nunung pun berkonsultasi ke psikiater. Ia rutin mengunjungi psikiater dan diberikan sejumlah resep obat untuk mengatasi gangguan paniknya.
“Siang ini ke psikiater, obatnya juga sudah habis semua,” kata Nunung,
seperti diberitakan detikHot pada Senin (10/3).
Nunung sebelumnya juga bercerita tidak dapat menjalani ibadah puasa pada Ramadan 2025 karena alasan kesehatan. Ia mengatakan situasi tersebut disebabkan karena dirinya harus rutin minum obat.
Ia menjelaskan obat yang diresepkan untuknya harus dikonsumsi rutin dan tidak boleh putus, sehingga memutuskan untuk tidak puasa.
Nunung sebelumnya mengaku masih menghadapi sejumlah masalah kesehatan setelah berjuang sembuh dari kanker payudara. Ia menjelaskan beberapa persoalan kesehatan itu, termasuk asam lambung kronis hingga gula.
