Ragam Respons soal OPM yang Ancam Tembak Pilot Susi Air dalam Waktu 2 Bulan.!
TRANS7SPORT.COM – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengancam akan menembak pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens dalam waktu dua bulan. Ancaman ini disampaikan sendiri oleh Philips dalam pesan video yang dikirim pada Jumat, 27 Mei 2023.
Dalam video tersebut, tampak Philips diapit oleh pimpinan TPNPB-OPM Egianus Kogoya dan pasukannya. Video tersebut dikirim oleh juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.
“Militer Papua kasih dua bulan lagi untuk semua negara yang lain untuk bicara dengan Indonesia untuk Papua merdeka. Kalau sudah dua bulan dan mereka tidak bicara dengan Papua, mereka akan tembak saya,” kata Philips dalam video.
Untuk diketahui, KKB menawan sandera Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sejak 7 Februari 2023. Tempo menghimpun ragam respons soal ancaman dari OPM ini.
Satgas Damai Cartenz
Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 menyatakan sedang menyelidiki video yang berisi ancaman penembakan Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens oleh TPNPB-OPM. Dalam video itu, Philips menyatakan akan ditembak jika pemerintah Indonesia tak mengabulkan permintaan TPNPB-OPM.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar. Kami menggunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go saat dihubungi, Sabtu, 27 Mei 2023.
Donny tak mau menjelaskan apakah video ancaman tersebut menandakan negosiasi antara TNI-Polri dan dengan TPNPB OPM gagal. Ia menegaskan saat ini pihaknya masih fokus pada video tersebut.
Polda Papua
Kepala bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah menyelidiki terkait video tersebut.
“Kami selidiki, dalam video itu tampak pilot Susi Air Kapten Philip menyebut KKB akan menembak dirinya jika dalam dua bulan tidak ada dialog soal Papua Merdeka,” kata Benny dalam siaran tertulis diterima Tempo Ahad 28 Mei 2023.