Ma’ruf Amin Imbau Santri Semangat Belajar Agar Jadi Wapres
NAGALIGA– Wakil Aada lagi warga Tangerang, Banten, yang bisa menjabat sebagai . Ia meminta masyarakat, khususnya santri di lingkungan itu tak putus asa untuk belajar.
“Belum pernah orang Banten jadi wakil presiden, apalagi orang Tangerang. Makanya jangan putus asa, saya bisa jadi wakil presiden. Makanya kudu belajar,” ungkapnya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul sang ayah di Tangerang, Sabtu (9/11).
Ia bercerita bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajaknya untuk menjadi wakil presiden pada 2019-2024. Beruntung, kata Ma’ruf, ia dan Jokowi memenangkan pemilihan presiden (pilpres).
“Alhamdulillah berkat dukungan doa bapak ibu sekalian Pak Jokowi dan saya terpilih. Lalu saya jadi wakil presiden,” terangnya.
Ia percaya santri bisa jadi apapun, seperti bupati, gubernur, atau bahkan presiden. Contohnya saja Gus Dur yang menjadi Presiden ke-4.
“Saya anjurkan ke santri belajar sungguh-sungguh. Saya oleh saya tidak diniatkan menjadi wakil presiden, tapi kyai,” katanya.
Ia juga menyarankan kepada orang tua yang memiliki tiga anak untuk mengirimkan satu anaknya belajar di pesantren. Hal ini agar sang anak bisa menjadi santri hingga kyai ke depannya.
“Yang dikirim ke pesantren yang paling pintar supaya jadi kyai cerdas. Jangan yang paling bodoh, karena nanti kan bimbing umat,” jelas Ma’ruf.
Ma’ruf berharap kyai di muka bumi ini terus menularkan ilmunya ke santri-santri agar ada regenerasi ulama ke depannya. Menurutnya, ulama adalah penerus nabi untuk menghilangkan jahiliah di dunia.
“Makanya terus lahirkan ulama-ulama supaya ada generasi yang melanjutkan,” pungkas Ma’ruf.