Fri. Jan 3rd, 2025

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

MA Respons Kemarahan Publik soal Vonis Harvey Moeis

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) merespons kemarahan publik terhadap vonis ringan terdakwa kasus Timah termasuk Harvey Moeis yang dinilai terbukti merugikan negara Rp300,003 triliun.

Juru Bicara MA Yanto mengatakan ada upaya hukum banding apabila menganggap putusan hakim tidak adil. MA, kata Yanto, menghormati langkah yang diambil jaksa karena sudah menyatakan banding.

“Lembaga menghormati upaya hukum yang dilakukan oleh Jaksa Agung,” ujar Yanto melalui sambungan telepon, Selasa (31/12).

“Memang seperti itu, kalau para pihak tidak puas ya wadahnya upaya hukum,” tandasnya.

Sebagai hakim maupun lembaga, Yanto menjelaskan tidak boleh mengomentari putusan pengadilan.

“MA itu terikat untuk tidak bisa mengomentari putusan yang sedang berjalan. Bahkan, putusan yang sudah inkrah pun enggak boleh,” ucap dia.

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat telah membacakan putusan terhadap belasan terdakwa kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk 2015-2022 dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Meski menilai kerugian negara sejumlah Rp300,003 triliun terbukti, hakim menghukum Harvey Moeis dkk lebih rendah daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

Sontak hal tersebut memantik diskusi publik yang merasa geram. Publik menilai putusan hakim tersebut terlalu ringan.

Bahkan, Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini menyentil keras putusan pengadilan yang terlalu ringan terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang merugikan negara ratusan triliun.

Menurut dia, hal tersebut menyakiti rasa keadilan masyarakat Indonesia.

“Sudah jelas kerugian sekian ratus triliun, vonisnya seperti itu. Ini bisa menyakiti rasa keadilan,” kata Prabowo dalam pidatonya di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Jakarta, Senin (30/12).


Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.