Louis Vuitton Beli Berlian Terbesar Kedua di Dunia
NAGALIGA — Perkenalkan Sewelo, sebuah berlian kasar dan langka berukuran sebesar bola tenis berasal dari Botswana. Berlian ini ditemukan sejak April 2019 dan sempat menghilang beberapa waktu lalu.
Namun kini, berlian berukuran besar ini muncul dengan pemilik barunya. Bukan orang terkaya dunia, Jeff Bezos, bukan keluarga kerajaan di salah satu negara, namun label fashion mewah Louis Vuitton.
Membeli Sewelo – yang pastinya punya harga sangat mahal- sekaligus menandakan bahwa LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy, perusahaan induk LV) berusaha mendominasi pasar perhiasan mewah.
“Hanya ada 10 orang di dunia yang tahu bagaimana dan apa yang harus dilakukan dengan batu berlian seperti itu, bagaimana cara memotongnya dan memberikan uangnya di atas meja untuk membelinya,” kata Marcel Pruwer, mantan presiden Antwerp Diamond Exchange dikutip dari NYTimes.
Michael Burke, kepala eksekutif Louis Vuitton, menolak menyebut berapa nominal yang dihabiskan untuk membeli berlian tersebut. namun dia menyebut sekitar ‘jutaan dolar’ dan beberapa pesaing lain terkejut dengan penawaran tersebut.
berlian kasar Sewelo
|
Ini adalah pertama kalinya, LV membeli berlian kasar sebelum ada klien yang memesan atau menawarnya.
Berlian ini memiliki ukuran 1758 karat. Sewelo, yang berarti Rare Find atau temuan langka dalam bahasa Setswana, ditemukan di tambang Karowe milik Lucara Diamond Corp, Botswana. Ini adalah berlian kasar terbesar kedua pernah ditemukan dan terbesar dari Botswana.
Di urutan pertama adalah Cullinan 3106 karat, ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905. Berlian ini merupakan berlian bersejarah yang sekarang menjadi permata di mahkota dan koleksi kerajaan Inggris.
Sewelo sendiri ditemukan dalam bentuk kristal kasar yang sebagian besar tertutup lapisan karbon hitam tipis. Menurut Ulrika D’Haenens- Johansson, ilmuwan peneliti senior di Gemological Institute of Amerika, batu ini juga sebenarnya masih menimbulkan misteri.
Sampai saat ini masih butuh waktu untuk menilai komposisi, kualitas, warna, formasi, kejernihan, dan komposisi.
Namun dalam pernyataan terbaru yang diterima , label fashion Louis Vuitton bekerjasama dengan Lucara Diamond Corporation dan HB Company of Antwerp. Mereka berkolaborasi untuk mengolah berlian langka menjadi berlian yang indah serta menentukan nilainya.
“Kami sedang bereksperimen dengan cara yang berbeda untuk memasarkan berlian ini,” kata Burke.
LV juga tampaknya sudah punya rencana untuk berliannya. Beberapa waktu lalu, Burke mengungkapkan tak akan memotong berlian sebelum ada pesanan. LV sendiri akan menghadirkan made to order Louis Vuitton cut diamond. Dengan kata lain, Louis Vuitton bakal menawarkan klien kesempatan untuk memesan berliannya secara custom dan bespoke.
“Dengan cara ini, klien akan terlibat dalam seluruh proses kreatif dalam kisah berlian yang luar biasa dari tambang Karowe di Botswana untuk sebuah karya indah yang dibuat di Paris, Place Vendome,” tulis pernyataan tersebut.