Sat. Nov 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Wuih, Paten Baru Apple Watch Tunjukkan Touch ID dan Kamera di Bawah Layar

CUPERTINO – Apple dikabarkan tengah meneliti bagaimana jika mereka menambahkan Touch ID dan kamera di bawah layar untuk jam tangan pintar Apple Watch

Kabar tersebut terlihat dari paten yang baru saja diterbitkan. Paten pertama diberikan oleh U.S Patent and Trademark Office (USPTO) berjudul “Electronic device having sealed button biometric sensing system.”

Dikutip dari laman MacRumors, Kamis (17/12, paten ini menjelaskan bagaimana sensor Touch ID bisa diintegrasikan dengan tombol samping Apple Watch, serta apa saja fungsinya. Prosesor dapat menerapkan identifikasi biometrik untuk beberapa tujuan, misalnya, identifikasi pengguna, pembukaan kunci perangkat, dan otorisasi aplikasi.

Sangat wajar jika fitur ini akan hadir di Apple Watch masa depan. Sebab, selama ini Apple Watch mengandalkan password untuk mengamankan perangkatnya. Otentikasi biometrik bisa menyediakan tingkat keamanan yang lebih superior untuk perangkat atau saat melakukan transaksi menggunakan Apple Pay. Implementasinya akan mirip dengan Touch ID di iPad Air generasi terbaru yang ditempatkan di tombol power, yang membuktikan bahwa ukuran sensor bisa terus dikecilkan.

Pengajuan paten kedua berjudul ‘Electronic devices with two-stage display.’ yang dilihat oleh AppleInsider. Paten ini menjelaskan bagaimana display bisa ditumpuk untuk mengakomodasi kamera dan flash yang hanya bisa dilihat saat diperlukan.

Wuih, Paten Baru Apple Watch Tunjukkan Touch ID dan Kamera di Bawah Layar

Teknologi two-stage display juga bisa diterapkan di perangkat lain seperti iPhone. Tapi menariknya paten ini hanya fokus untuk Apple Watch. Teknologi tersebut bekerja dengan menggunakan pixel array sebagai lapisan pertama untuk menampilkan gamar, dan lapisan kedua dengan array sel modulator cahaya yang bisa menjadi transparan atau menghalangi cahaya.

Beberapa sel ini bisa diubah ke mode transparan untuk membuat ‘jendela’ yang memungkinkan kamera untuk berfungsi. “Jika dibutuhkan untuk mengambil foto, sirkuit kontrol di perangkat elektronik untuk sementara akan menempatkan shutter dalam mode transparan untuk memungkinkan cahaya dari flash dan/atau cahaya yang dicitrakan kamera untuk lewat,” tulis paten tersebut

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.