Waze Anggap para Map Editor sebagai Pahlawan
Waze menganggap para map editor mereka sebagai pahlawan. Sebab, merekalah yang membuat Wazers, pengguna aplikasi Waze, bisa nyaman setiap hari melakukan navigasi. Para map editor ini memiliki kemampuan untuk mengedit jalan, nama lokasi, dan menambah destinasi lain. Mereka dianggap berperan penting dalam memastikan peta Waze tetap akurat dan update tepat waktu untuk membantu pengemudi bernavigasi dengan lebih cerdas dan efisien.
Setiap hari Wazers yang berkendara di jalan mengirimkan laporan pembaruan secara real-time pada aplikasi Waze guna memberi tahu sesama Wazers tentang situasi jalan, seperti kemacetan parah, kecelakaan lalu lintas, dan hambatan lainnya, sehingga pengemudi lain yang berada atau ingin melewati jalur tersebut dapat mengetahui dan merencanakan rute lebih baik.
“Saya mulai mengirimkan data pada Waze untuk memasukkan lokasi kantor saya di aplikasi. Selanjutnya, saya belajar cara mengedit dan memperbarui detail lokasi di Waze. Saya mendapatkan umpan balik dari komunitas Wazers lokal bahwa laporan pembaruan secara real-time ini telah membantu para pengemudi lain di jalan,” kata Christian Iskandar, Map Editor Waze Indonesia.
Country Manager Waze Indonesia Marlin R Siahaan menyebut bahwa pahlawan dapat didefinisikan sebagai individu yang mengekspresikan kepedulian terhadap orang lain dan membantu orang lain.
“Menginformasikan pengemudi lain melalui aplikasi Waze tentang kondisi jalan bermasalah seperti kecelakaan, kemacetan, dan banjir akan bermanfaat tidak hanya bagi mereka yang berada di jalan, tetapi juga membantu masyarakat di berbagai kota untuk mengatasi masalah transportasi ini. Waze bertujuan memberdayakan pengguna kami agar menjadi pahlawan dengan terhubung dan mendukung satu sama lain pada era teknologi saat ini,” ujarnya.
Hingga kini Waze telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan dengan lebih dari 3 juta pengguna aktif setiap bulan di Indonesia dan lebih dari 130 juta pengguna aktif setiap bulan di seluruh dunia.