Uni Emirat Arab Segera Izinkan Warganya Gunakan Panggilan Telepon WhatsApp
Di saat negara lainnya memperbolehkan warganya untuk melakukan panggilan telepon via WhatsApp, Uni Emirat Arab justru melakukan hal sebaliknya.
Di negara tersebut, pemerintah hanya membuka akses berkirim pesan saja ketika warganya menggunakan WhatsApp. Sedangkan untuk panggilan suara dan video melalui aplikasi terkena blokir atau dilarang.
Anehnya, alasan pelarangan penggunaan panggilan WhatsApp tak dijelaskan secara rinci. Konon, layanan voice over internet protocol (VoIP) masuk dalam kategori pelanggaran regulasi setempat dan terkait isu keamanan.
Tak hanya WhatsApp, aplikasi lainnya yang memiliki layanan VoIP semacam Skype, Face Time, Line, dan aplikasi sejenisnya juga terkena pembatasan akses.
Tapi di sisi lain, kebijakan ini menguntungkan operator lokal karena warga di Uni Emirat Arab harus menelepon melalui layanan panggilan telepon konvensional.
Meski begitu, kini sudah muncul wacana bahwa kebijakan ini akan diperbarui. Menurut Executive Director National Security Authority UEA Mohamed Al Kuwaiti, negaranya saat ini sedang mempererat kerja sama dengan platform teknologi besar, termasuk WhatsApp sehubungan dengan keamanan privasi data nasional.
“Kolaborasi dengan WhatsApp sebenarnya meningkat dan di banyak proyek itu kami melihat pemahaman yang sangat baik dari mereka tentang konsep kami,” kata Al Kuwaiti seperti dikutip dari CNBC, Senin (11/11/2019).
“Mungkin saja ada penghentian blokir voice call WhatsApp dan ini akan segera terjadi, inilah yang kami tahu dan pahami dari otoritas telekomunikasi di UEA,” lanjutnya.
Ia meyakini, dibukanya akses telepon WhatsApp akan menguntungkan bagi bisnis setempat dan juga mempermudah telekomunikasi warga setempat.
“Banyak orang komplain soal itu. Banyak yang memakai WhatsApp call atau Skype di manapun di dunia dengan bebas kecuali di negara saya sendiri,” ujar Khalaf Al Hatboor, bos perusahaan manufaktur Al Hatboor.
“Saya meminta operator untuk membuka sistem sehingga setiap orang dapat menikmati layanan tersebut,” tandasnya.