Unboxing GoPro Hero9 Black, Akhirnya Kotak Plastik Jelek Diganti Camera Case Keren
JAKARTA – Dengan GoPro Hero9 Black akhirnya GoPro melakukan banyak hal dengan benar, mulai video 5K, foto 20 MP, stabilisasi HyperSmooth 3.0, layar depan, baterai 30 persen lebih lama, serta case bawaan.
Saya ingin mengaku bahwa saya adalah pengguna lama GoPro yang selingkuh. GoPro pertama yang saya gunakan adalah GoPro Hero 3+ dan langsung membuat saya jatuh cinta. Perangkat itu dirancang seperti badak. Terlalu kuat sehingga tidak pernah rusak. Kendati sudah terjatuh dari mobil hingga motor, diajak diving di belasan meter, dan lainnya.
Sampai-sampai saya baru merasa perlu mengganti GoPro Hero 3+ yang sudah mulai bermasalah di GoPro Hero7 Black. Dan saya menyesal. Karena merasa build quality GoPro tidak setangguh produk lamanya. GoPro Hero7 itu rusak hanya karena diajak berenang di kolam. Padahal klaimnya bisa tahan beberapa meter di laut.
Selanjutnya saya selingkuh ke DJI Osmo Action dan tidak merasa ingin beralih lagi ke GoPro hingga munculnya GoPro Hero9 Black. GoPro adalah pionir di action camera. Tapi, entah kenapa justru butuh waktu lebih lama bagi mereka untuk melakukan inovasi. Butuh 9 seri sampai akhirnya GoPro melakukan semuanya dengan benar. Mulai dari layar depan, mounting lipat “folding fingers”, baterai lebih tahan lama, dan akhirnya camera case yang benar-benar terpakai. Nah, berikut yang di dapat pengguna saat membeli GoPro Hero9 Black:
Pengguna akan mendapatkan kotak dan buku manual GoPro Hero9 Black. Saya suka sekali desainnya. Enak dipandang, elegan, terlihat mahal, dan meningkatkan hasrat untuk membeli.
Buku panduan sudah berbahasa Indonesia. Pastikan menyempatkan waktu untuk membacanya agar bisa mengoptimalkan semua fiturnya.
Setelah 9 seri, akhirnya GoPro memasarkan unit dalam bentuk camera case yang benar-benar dapat digunakan oleh pengguna. Bukan kotak plastik besar nirfaedah yang dibuang sayang tapi disimpan makan tempat.Tampilan camera case untuk membawa GoPro Hero9 beserta aksesorisnya. Terlihat keren sekali bukan? Saya suka desainnya yang memanjang, karena tidak menghabiskan tempat saat dibawa di backpack/sling bag.
Seperti ini tampilan di bagian dalamnya.
Untuk aksesorisnya, pengguna mendapatkan kabel USB-C, baterai 1720mAh, Mounting Buckle, Curved Adhesive Mount, dan Thumb Screw. Semua aksesoris ini berguna.
Semua bagian dari GoPro Hero9 bisa langsung dimanfaatkan untuk membuat konten. Masih banyak ruang di camera case untuk membawa dan menyimpan berbagai aksesoris lainnya.
Kesimpulannya, camera case GoPro Hero9 memudahkan pengguna untuk hunting konten dengan membawa beragam aksesori. Ini tentu meringankan “beban” pemilik GoPro karena tidak perlu membeli travel case lagi.
Faktanya, setelah membeli GoPro Hero9, pengguna harus menyisihkan budget lagi untuk melengkapinya dengan beragam aksesori. Mulai dari tongsis, baterai cadangan, microSD, dan lainnya. Ini akan saya bahas dalam tulisan terpisah.