The NextDev Bareng Huawei Terus Rangkul Penggiat Digital di Indonesia
JAKARTA – Telkomsel memperkuat peran The NextDev Hub sebagai pusat inovasi digital bagi para penggiat industri kreatif digital di Indonesia. Komitmen itu kini diwujudkan dengan secara konsisten menggelar “The NextDev Hub X Huawei Webinar Series” sebagai kolaborasi Telkomsel bersama Huawei.
Kini rangkaian seminar daring tersebut telah memasuki sesi keempatnya. Diadakan pada Selasa (7/7/2020), temanya kali ini adalah “Roads to Cloud Business”.
Manager Cloud Solution Portfolio Management Telkomsel, Ficky Y P Sagala, dalam kata sambutannya di webinar tersebut mengatakan, “Kita sudah menghadapi Revolusi Industri 4.0, dan transformasi digital menjadi hal yang perlu untuk dilakukan para pelaku industri, termasuk salah satunya adalah pemanfaatan teknologi cloud.”
Maka dari itu, sambung dia, melalui kegiatan The NextDev Hub ini, semua pihak semua perlu bergandengan tangan untuk bersama-sama mengatasi permasalahan implementasi cloud di Indonesia. “Mulai dari belum banyaknya talenta yang tersedia hingga keterbatasan pengetahuan akan cloud,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Consultant Huawei Simon Tsang yang turut hadir dalam seminar daring tersebut mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam menerapkan cloud karena sifat geografisnya sebagai negara kepulauan.
“Karena itu, teknologi cloud menjadi perlu untuk diangkat oleh The NextDev Hub dalam memberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai manfaat implementasi komputasi awan, baik itu bagi perusahaan maupun pemerintahan,” papar Simon.
Sehingga, ujar dia, ekosistem cloud akan terbentuk di Indonesia. Sekaligus mendorong terbentuknya ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Penyelenggaraan keempat dari “The NextDev Hub X Huawei Webinar Series” diikuti oleh para talenta muda dan penggiat ekosistem digital di Tanah Air. Mereka berasal dari berbagai inisiatif Telkomsel, mulai dari The NextDev, IndonesiNEXT, dan Telkomsel Innovation Center (TINC).
Para peserta berbagi pengetahuan dengan para pembicara yang telah berpengalaman di bidang cloud. Gunanya mereka dapat mengetahui manfaat dari penerapan komputasi awan hingga peluang dan tantangan yang ada di Tanah Air.
Teknologi cloud sendiri belum banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan di Tanah Air. Karena Indonesia masih kekurangan talenta yang memiliki keahlian dalam menjalankan implementasi cloud.
Hal tersebut ditambah dengan minimnya pengetahuan akan teknologi cloud yang bisa berdampak pada proses pengambilan keputusan di perusahaan. Termasuk, kesulitan yang berpotensi dialami oleh korporasi dalam menjalankan manajemen perubahan.
Karena itu, fokus implementasi cloud perlu diarahkan ke segmen enterprise dan institusi pemerintahan. Pada segmen enterprise, cloud menjadi salah satu elemen yang mampu memperkuat digitalisasi infrastruktur dan operasional perusahaan.
Bahkan, teknologi tersebut juga bisa memberikan peluang bisnis baru bagi korporasi, baik itu secara B2B maupun B2C. Sedangkan implementasi cloud di institusi pemerintahan diperlukan untuk mendorong percepatan penerapan teknologi itu sendiri.
Teknologi cloud sendiri memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya perlu untuk dimaksimalkan oleh perusahaan maupun lembaga pemerintahan di Indonesia. Pertama, cloud dapat membantu penggunanya untuk menghemat biaya karena tidak lagi harus memiliki data center dan seluruh infrastruktur disediakan oleh penyedia layanan cloud.
Kemudian, ongkos penggunaan layanan cloud tidak akan membebani capital expenditure (CAPEX), namun dialihkan ke operational expenditure (OPEX). Dengan demikian, membantu mengakselerasi transformasi digital secara internal dan operasional.
Lebih lanjut, biaya kegagalan (failure cost) cloud yang lebih rendah dibandingkan dengan data center dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnis dan melahirkan lebih banyak inovasi. Sedangkan manfaat berikutnya adalah memungkinkan proses pengembangan produk maupun layanan dilakukan secara virtual karena seluruh kegiatan komputasi dilakukan di ‘awan’.
“Telkomsel berharap inisiatif ini mampu memberikan manfaat bagi para peserta untuk memperkuat kontribusi positif bagi kemajuan ekosistem digital di Indonesia, khususnya dalam mendorong implementasi cloud di negeri ini,” tutur Ficky.
The NextDev Hub X Huawei Webinar Series dijadwalkan akan digelar dalam tujuh seminar daring lagi selama periode penyelenggaraannya.