Ssst… LG Punya Teknologi Baru untuk Ponsel Layar Lipat
Jakarta –
LG Chem, salah satu anak usaha LG, memamerkan teknologi lapisan layar baru untuk ponsel layar lipat. Apa keunggulannya?
Menurut LG, yang kini sudah mematikan bisnis ponselnya, teknologi lapisan layar ini bakal meningkatkan kekuatan layar pada ponsel layar lipat atau foldable, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (8/9/2021).
Lapisan layar ini bisa dilipat ke luar maupun ke dalam, dan menurut LG tak ada material plastik yang dipakai di lapisan layar ini. Artinya pabrikan ponsel foldable bisa langsung memakai lapisan ini tanpa perlu melakukan perubahan desain besar-besaran.
LG menyebut lapisan ini sebagai ‘Rear Folding Window’, dan lapisan ini tak cuma ditujukan untuk ponsel, melainkan juga untuk laptop dan tablet.
“Tak seperti polymide film dan material mirip tempered glass yang ada saat ini, lapisan ‘cover window’ yang memakai lapisan LG Chem baru ini bakal memaksimalkan fleksibilitas, dan juga memberikan solusi optimal untuk ponsel foldable seperti peningkatan di masalah kronis seperti bekas lipatan di bagian penghubung layar,” ujar juru bicara LG Chem.
Keunggulan utama dari Rear Folding Window ini menurut LG adalah tingkat kekerasannya. Material baru yang dipakai untuk melapisi itu akan lebih tipis dibanding tempered glass yang ada saat ini namun punya tingkat kekerasan yang sama.
Selain itu, meski tak menggunakan material plastik sama sekali, lapisan ini punya fleksibilitas layarnya plastik. Lalu, LG pun menjanjikan kalau lapisan ini bisa mengurangi bekas lipatan yang lazim ada di ponsel foldable.
Bekas lipatan ini adalah salah satu hal yang sampai saat ini masih menjadi kekurangan utama di ponsel foldable. Yaitu adanya bekas lipatan di bagian layar yang menekuk, hal itulah yang coba ditingkatkan oleh LG lewat lapisan barunya ini.
Soal ketahanan, lapisan baru ini dijanjikan sangat tahan lama. Sejauh ini sudah diuji sebanyak 200 ribu lipatan dan masih bisa mempertahankan kualitasnya.
Sayangnya, lapisan baru ini belum bisa diproduksi secara massal dalam waktu dekat. LG Chem menyebut produksinya paling cepat baru bisa dilakukan pada awal 2022, dan produksi massal baru bisa dilakukan paling cepat tahun 2023.
