Sertifikasi 3C Beri Sinyal vivo Smartwatch Segera Merapat ke Pasar
BEIJING – Perusahaan teknologi China, vivo, telah mendaftarkan merek dagang ‘vivo Watch’ di Kantor Merek Dagang Eropa (EUIPO) pada Februari 2020.
Selain itu, keberadaan jam tangan pintar pertama vivo juga diperkuat unggahan seorang blogger Weibo. Dia memaparkan desain smartwatch pada bulan yang sama merek mengajukan paten.
Seperti yang kita duga, langkah selanjutnya adalah mendapatkan sertifikasi. Dan sekarang, perusahaan baru-baru ini mengajukan sertifikasi dua jam tangan pintarnya. Pengajuannya telah disetujui sehingga vivo Watch resmi telah lulus mengantongi sertifikasi 3C, sehingga memberi sinyal jam tangan pintar vivo debut dalam waktu dekat.
Vivo Smartwatch
Menurut informasi sertifikasi, smartwatch vivo mendukung pemutaran audio, pengisian daya 5W, dan diproduksi oleh Dongguan, China Pui Electronic Technology Co.
Laman Giz China
melaporkan, dilihat dari sketsanya, jam tangan pintar vivo mengadopsi desain putaran cepat. Ada juga kode skala di cincin luar bingkai depan.
Bodo vivo Watch membawa dua tombol fisik di sisi kanannya. Seperti yang diharapkan, sensor detak jantung dan komponen lainnya ada di bagian belakang arloji. Plus, dua ada di sampul belakang.
Selain itu, arloji memiliki gesper logam di atas tali. Giz China menduga smartwatch akan mendukung opsi penggantian cepat.
Pasar Smartwatch
Secara umum, ini adalah langkah yang diharapkan dari pabrikan guna memberikan pilihan lebih banyak untuk smartwatch. Semua saingan vivo telah mengumumkan atau akan mengumumkan jam tangan pintar baru.
Xiaomi dan Huawei telah berada di bidang ini untuk sejak lama. Sedangkan Oppo dan lainnya sudah jelas menunjukkan niatnya memasuki pasar wearable.
Menurut data yang dikeluarkan oleh IDC, tahun lalu, pengiriman jam tangan pintar global meningkat 22,7% YoY menjadi 92,4 juta. Penjualan Apple Watch sendiri mencapai lebih dari 30 juta unit, melebihi pengiriman semua merek jam tangan Swiss.
Jadi kita bisa mengakui smartwatch telah menjadi tempat bersaing untuk semua pabrikan sebagai bagian dari ekosistem pintar. Namun vivo saat ini merupakan satu-satunya dari empat produsen teknologi teratas di China yang belum meluncurkan jam tangan pintar.