Realme Klaim Pangsa Pasar Tetap Naik di Tengah Wabah COVID-19
JAKARTA – Realme mengklaim pangsa pasar mereka di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Bahkan di tengah wabah COVID-19 seperti saat ini.
Menurut catatan internal realme, mereka mengawali 2020 dengan pangsa pasar 14,5%. Angka tersebut kemudian naik menjadi 15,4% pada kuartal kedua.
Kemudian, pada kuartal 3 2020, pangsa pasar realme kembali naik menjadi 16%. Sementara untuk menutup kuartal di 2020, Palson merasa optimistis karena mereka meluncurkan seri terbaru dari realme 7 yakni realme 7 Pro.
“Kita liat perkiraan kuartal empat bisa meningkat secara signifikan. Realme 7 Pro bisa menjadi faktor peningkatan dikuartal empat,” ungkap Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi saat bicara bisnis smartphone realme di Tanah Air.
Tak hanya itu, realme juga berambisi untuk bisa masuk menjadi top 3 smartphone di Indonesia pada kuartal empat 2020. “Setelah berhasil menduduki peringkat Top 4 di Q1-2020, realme kini semakin berambisi dan termotivasi untuk menjadi TOP 3 smartphone brand di Indonesia pada akhir tahun ini,” ucapnya yakin.
Dari keempat seri smartphone yang dimiliki realme, yaitu seri C, seri Angka, seri Narzo, dan seri X, seri angka merupakan seri yang paling diminati oleh pasar Indonesia. Bulan September lalu, seri angka, tepatnya realme 7 series berhasil mencatatkan pencapaian tinggi. Sebanyak 15.000 unit berhasil habis terjual di pre-order dan flash sale.
Saat ini, realme 7 sudah tersedia di pasaran, sementara realme 7 Pro baru akan diluncurkan 14 Oktober 2020 mendatang. Selain NFC, ponsel ini sudah menggunakan panel Super AMOLED Fullscreen yang diklaim menjadi yang pertama pada seri angka di realme.
Kamera belakangnya mengusung model empat kamera alias quad camera dengan kemampuan utama 64 MP berbekal sensor lensa Sony IMX682. Sementara kamera depannya beresolusi 32 MP.