Qualcomm dan MediaTek Kembangkan Chip 4nm untuk Ponsel Flagship
Jakarta – Dua raksasa chip Qualcomm dan MediaTek dikabarkan mulai mengembangkan chip generasi baru yang akan menjadi andalan dari masing-masing perusahaan. Chip tersebut ditujukan untuk smartphone kelas atas atau flagship dengan proses fabrikasi 4 nanometer.
Qualcomm akan menghadirkan chip yang kemungkinan dinamai Snapdragon 895 atau Snapdragon 898, dengan nomor model SM8450. Digital Chat Station melaporkan chip tersebut diprediksi akan menghasilkan peningkatan kinerja hingga 20 persen, dan akan dipasang pada sebagian besar ponsel tahun depan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Snapdragon 898 akan menampilkan arsitektur tiga cluster, mencakup inti super besar berdasarkan Cortex-X2, inti besar berdasarkan Cortex-A710, dan inti kecil berdasarkan Cortex-A510. Semua desain baru ini akan berada di bawah sistem ARM v9 Pure 64-bit.
Cortex-X2 menawarkan peningkatan sekitar 16 persen dalam kinerja desain dibandingkan X1. Namun, untuk hasil performanya, harus menunggu chipset tersebut diproduksi secara massal. Chip ini akan diproduksi oleh Samsung, sementara Snapdragon 898 Plus yang akan menyusul meluncur pada paruh kedua tahun 2022 akan diproduksi oleh TSMC.
Sejauh ini Xiaomi yang diperkirakan menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan smartphone yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 898. Rencana diplot terealisasi Desember tahun ini, seperti diungkap raksasa ponsel dari Cina ini di ajang Qualcomm Summit pada Mei lalu.
Sama dengan Qualcomm, MediaTek juga bakal merilis chip dengan proses fabrikasi 4nm. Analis IDC, Bryan Ma, menjelaskan MediaTek sudah menyampaikan recananya kepada investor mengenai chipset baru untuk smartphone flagship 5G dengan kisaran harga 4.000 Yuan (Rp 8,9 juta)
Chip baru ini nanti akan diproduksi TSCM dan diperkirakan dirilis pada akhir 2021, dan masih belum diketahui apa nama chip MediaTek ini. Saat ini, chip andalan MediaTek untuk smartphone adalah Dimensity 1200 yang telah memakai proses fabrikasi 6nm.
MediaTek Dimensity 1200 banyak dipilih produsen smartphone sebagai alternatif chip andalan Qualcomm saat ini, Snapdragon 888. Namun, chip Qualcomm itu diproduksi dengan fabrikasi 5nm dari Samsung.