Prediksi Samsung untuk Smartphone Segmen Entry-Level di 2021
Samsung I ndonesia menyebut pasar untuk segmen entry-level pada tahun ini akan cukup stabil, sama seperti tahun 2020 lalu.
Walaupun di 2021 ini sudah ada titik terang atas pandemi Covid-19 yang berlangsung dengan adanya vaksin, namun masih butuh waktu untuk mendistribusikannya.
Beberapa kegiatan kegiatan seperti belajar mengajar di sekolah, universitas, dan aktivitas bekerja masih banyak dilakukan di dalam rumah.
Artinya masih banyak orang-orang yang membutuhkan pembaruan smartphone lamanya diganti menjadi ke smartphone yang lebih baru.
“Diprediksi demand (permintaan) terus terjaga sih khususnya buat mereka yang membutuhkan pembaharuan smartphone lamanya menjadi smartphone baru, terutama bagi yang menggunakan smartphone sehari-hari untuk kegiatan heavy (berat),” ujar Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi saat konferensi pers virtual, Selasa (5/1/2021).
Kegiatan berat yang dimaksud adalah penggunaan smartphone sehari-hari yang sering dipakai untuk sekolah atau kebutuhan entertainment lainnya. Para pengguna pasti merasa memori yang kurang besar, baterai cepat habis, dan sebagainya.
Dengan banyaknya pilihan device yang disediakan Samsung, Irfan berharap perangkat yang disediakan bisa menjadi opsi utama pengguna untuk berganti perangkat.
“Karena kita memiliki 4 varian yang price rangenya cukup banyak ya,” tuturnya.
“Pengguna bisa mengatur sesuai kebutuhan, sesuai budget, tinggal pilih aja yang paling gede 6/128 GB ada di dalam Galaxy A12 dengan varian tertingginya harga Rp 2,8 juta kurang seribu, atau yang paling murah Galaxy A02s yang varian RAM 3/32 GB itu harganya Rp 1,8 juta kurang seribu,” pungkas Irfan.