POCO M3 Rajai Segmen Entry-Level Karena 4 Keunggulan Ini
JAKARTA – POCO Indonesia memang mengenalkan POCO M3 sebagai smartphone dengan performa ekstrim, desain unik, serta julukan “The New Entry-Level Killer”. Nah, berikut 4 nilai tambah POCO M3 dibanding kompetitornya:
1. Prosesor Menengah di Kelas Entry Level
POCO M3 diotaki Qualcomm Snapdragon 662, chipset yang biasa ditemui di smartphone kelas mid-range dengan kecepatan hingga 2.0GHz serta penggunaan Adreno 610 GPU, teknologi 3rd Generation AI engine yang berdampak pada kualitas foto.
Dua opsi RAM 4GB dan 6GB yang khusus dihadirkan untuk pasar Indonesia, POCO M3 menerapkan teknologi LPDDR4X yang cocok untuk multitasking.
Selain RAM, penyimpanan internal juga menggunakan teknologi UFS 2.2 yang lebih cepat dibanding eMMC.
2. Layar FHD+
Layar 6,53” FHD+ dengan dual stereo speaker serta bezel tipis membuat pengguna bisa menikmati konten dengan lega dan leluasa. Ditambah perlindungan Corning Gorilla Glass 3.
POCO M3 juga mendapat sertifikasi Widevine L1, agar menonton konten di Netflix jauh lebih nyaman dengan resolusi tinggi.
3. Baterai 6.000 mAh
POCO M3 memakai baterai 6.000 mAh dengann daya pakai hingga 2,5 hari. Ada juga dukungan pengisian daya cepat 18W melalui USB Type-C yang mempersingkat waktu tunggu. Ponnsesl tersebut juga memiliki charger 22,5W di dalam kemasan, sehingga pengguna tidak perlu lagi khawatir lagi mengisi daya.
Kamera utama 48MP memperlihatkan warna menonjol serta kontras tinggi. Ditemani sepasang lensa makro 2MP serta depth sensor 2MP.
Kamera POCO M3 juga mendukung pembuatan video timelapse tanpa membutuhkan perangkat atau aplikasi khusus. Begitu pula fitur Movie Frame membuat video yang diambil terasa sinematik.
POCO M3 akan dijual kembali pada tanggal 23 Maret di official store Xiaomi Indonesia di Lazada, Akulaku, serta di mi.com dengan tiga pilihan warna yakni Power Black, Cool Blue, dan POCO Yellow.
Nah, berikut harga dan perbandingan POCO M3 dengan Vivo Y30, Realme C17, dan OPPO A53.