Pasar TWS Indonesia, Samsung No 1 dan OPPO Naik 1000 Persen
JAKARTA – Lembaga riset Canalyst baru saja merilis pasar TWS di Indonesia di kuartal pertama 2021. Dan hasilnya mengejutkan.
Samsung berada di posisi pertama, dengan market share 17 persen dan pertumbuhan 20 persen dibanding tahun lalu. TWS andalan Samsung adalah Galaxy Buds, dan perangkat ini diterima dengan baik oleh pengguna Galaxy S.
Ada 4 model TWS Galaxy Buds yang dijual oleh Samsung. Antara lain Galaxy Buds, Galaxy Buds Pro, Galaxy Buds Live, dan Galaxy Buds+ BTS Edition. Harganya cukup tinggi, mulai Rp1,9 juta hingga Rp2,5 jutaan.
Di posisi kedua, ada OPPO yang mengakomodir 13 persen pasar. Yang mengejutkan pertumbuhannya mencapai 1.005 persen. Ini wajar, karena sebelumnya memang OPPO tidak menjual TWS.
Tapi, kini mereka menjual beberapa produk sekaligus. ”Antara lain OPPO Band, W12, W31, Enco Buds. Karena itu pertumbuhannya terlihat sangat tinggi,” ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
Di 2021, True Wireless Stereo (TWS) menjadi perangkat yang posisinya sangat penting bagi konsumen. Foto: dok Samsung
Di posisi ketiga, ada Xiaomi yang memiliki 11 persen market share. Sayangnya, pasar mereka turun 7 persen dibandingkan tahun lalu.
Mereka memiliki TWS dengan banderol hanya Rp300 ribu seperti Mi True Wireless Earbuds Basic yang menjangkau lebih banyak konsumen.
Selanjutnya, di posisi keempat adalah Apple yang hanya memiliki satu produk TWS. Yakni Apple Airpods. Market share Apple ada di angka 8 persen yang terbilang cukup besar, dengan pertumbuhan 5 persen.
Apple Airpods Gen 2 dengan wireless charging case dibanderol Rp2,8 juta. Hingga Mei 2021, Apple masih memimpin penjualan TWS secara global. Sebab, Airpods terjual hingga 84 juta unit.
Dan jika dirunut, Airpods adalah awal dari tren TWS. Mulanya, earbuds nirkabel dengan bentuk aneh itu banyak dikritik. Tapi, ternyata justru jadi TWS paling laris.
Sementara itu, di posisi kelima ada QCY. QCY sendiri merupakan QCY perusahaan asal China yang sejak 2009 sangat fokus pada produk nirkabel. Baik itu headphone, speaker, hingga headset Bluetooth. Saat ini mereka adalah salah satu manufaktur perangkat Bluetooth nirkabel di China.
Sebagai pemain yang cukup baru di Indonesia, QCY 6 persen pasar dan mencapai pertumbuhan hingga 298 persen dibandingkan tahun lalu. Selain banderolnya terjangkau, kualitas produk mereka juga cukup baik.