Sat. Nov 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Orang Paham Teknologi Lebih Pilih Telegram Dibanding WhatsApp

JAKARTA – WhatsApp dan Telegram adalah dua aplikasi pengiriman pesan instan yang populer saat ini. Facebook sendiri sebagai induk dari aplikasi, mengatakan, WhatsApp merupakan aplikasi pesan yang paling banyak digunakan di dunia.

Tetapi orang yang paham teknologi seharusnya lebih memilih Telegram. Kenapa? Ini alasannya.

Kunci utama dari perbedaan antara Telegram dan WhatsApp terletak pada sikap aplikasi terhadap aturan privasi dan data pengguna. Jika isu privasi menjadi prioritas pengguna, maka Telegram adalah pilihan yang lebih baik.

Meski begitu, melansir dari Express, Senin (11/1/2021), bukan berarti WhatsApp kalah telak. Kedua aplikasi memiliki banyak fitur yang mirip, seperti tampilan gambar dan didukung stiker. Tetapi pada saat yang sama, keduanya juga memiliki fitur yang berbeda.

Fitur obrolan yang terenkripsi end-to-end pada Telegram, memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu terkirimnya sebuah pesan secara otomatis.

Pengguna Telegram juga akan menerima pemberitahuan jika seseorang melakukan tangkapan layar. Menariknya, pesan rahasia tidak dapat diteruskan ke obrolan lain.

Telegram juga memiliki sebuah Bot yang telah terprogram berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa belajar sendiri, serta mampu melakukan banyak hal secara efisien. Misalnya membuat gambar dari sebuah nama, membuat GIF, dan stiker.

Cloud di Telegram juga memungkinkan gambar, pesan teks, fail di media, dan dokumen, tersimpan di penyimpanan awan tersebut. Cloud juga memungkinkan pengguna untuk masuk dan keluar Telegram tanpa perlu khawatir, karena pesan akan ter-backup dan restore secara otomatis.Telegram juga memastikan kerahasian nomor penggunannya. Pengguna Telegram dapat berbincang dengan pengguna lain meskipun tidak menyimpan nomor orang tersebut.

Sementara itu, ketika WhatsApp unggul di grup, Telegram unggul di channel. Namun, channel di Telegram tidak memiliki batasan jumlah anggota. Pembuat channel di Telegram otomatis menjadi admin yang dapat mengatur pengguna mana yang bisa mengunggah dan melihat sebuah unggahan.

Tidak seperti WhatsApp yang membutuhkan aplikasi seluler untuk dijalankan, Telegram memiliki aplikasi independen untuk semua platform yang ditawarkan. Telegram juga memberikan pilihan untuk mengompres gambar dan video atau tidak.

Saat ini, WhatsApp memiliki 1,6 miliar pengguna aktif. Sedangkan Telegram memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. WhatsApp juga menggunakan enkripsi end-to-end untuk semua obrolannya. Sementara Telegram menggunakan enkripsi hanya untuk obrolan rahasia.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.