Kesan Pertama Earphone ”Kacang Mede” Galaxy Buds Live
JAKARTA – Galaxy Buds Live dan Apple Airpods punya kesamaan. Sama-sama di-bully oleh netijen ketika pertama dirilis. Hanya saja, Apple tertawa belakangan karena selain laris manis, Airpods juga membentuk pasar True Wireless Stereo (TWS). Mungkinkan Galaxy Buds Live mengulang sukses serupa?
Begitu melihat dan memegang Galaxy Buds Live, sontak kita akan mengingat ini: kacang mede. Karena bentuknya mirip. Warganet pun membuat beragam meme yang menunjukkan meme kemiripan Galaxy Buds dengan kacang mede.
Tentu saja, desainer Samsung mempertimbangkan banyak hal saat mendesain Galaxy Buds Live. Tidak hanya soal bentuk, namun juga peletakkan komponen di dalamnya seperti speaker dan mikropon.
Desain yang mirip kacang itu, sengaja supaya ergonomis dan menyesuaikan lekuk telinga. Ketika dikenakan, Galaxy Buds Live tidak menonjol keluar dan terlihat natural. Klaimnya, bisa nyaman dikenakan dalam waktu lama. Ada sedikit kustomisasi dengan memakai dua ukuran wingtip yang sesuai.
Saya sendiri belum bisa menilai kenyamanan, karena tidak sempat mencoba Galaxy Buds Live hingga lebih dari satu jam. Yang jelas, ketika pertama dikenakan, terasa nyaman dan menempel di kuping. Lebih nyaman dari Galaxy Buds versi sebelumnya.
Soal desain yang mirip “kacang mede” ini menurut saya juga tidak masalah. Justru unik dan cathcy. Ketika diletakkan di atas meja, membuat orang penasaran, bertanya-tanya dan ingin memegangnya.
Soal teknologi, menurut saya Galaxy Buds versi sebelumnya pun sudah sangat baik. Galaxy Buds Live tetap menggunakan teknologi audio AKG. Speaker dan bass duct-nya berukuran 12mm. Lalu, tiga mikrofon ditambah Voice Pickup Unit, untuk menangkap suara lebih jernih. Active Noise Cancellation (ANC) akan mengisolasi suara dari luar yang menurut saya sangat penting.
Di moda Video Pro Galaxy Note 20, pengguna bisa memilih koneksi Bluetooth.
Fitur menarik Galaxy Buds Live menurut saya ada dua. Pertama, perangkat ini bisa digunakan sebagai mikropon nirkabel/wireless saat dipadukan dengan Galaxy Note 20. Pengguna Galaxy Note 20 hanya perlu masuk ke Pro Video, lalu menyentuh tombol mikropon, dan Bluetooth.
Selanjutnya, saya bisa melakukan wawancara menggunakan mikropon dari Galaxy Buds Live. Ini praktis sekali, terutama bagi kebutuhan jurnalisme. Atau juga content creator saat melakukan wawancara.
Fitur menarik kedua adalah ‘Game Mode’, dimana pengguna bisa mengurangi latensi audio–untuk mendapatkan pengalaman gim yang lebih imersif. Ada juga fitur berbagi musik Buds Together, dimana sesama pengguna Galaxy Buds bisa mendengar musik sama dari satu perangkat.
Selebihnya, earbuds ini dilengkapi touch-based PUI (physical user interface) yang intuitif untuk kontrol sentuhan, serta Bixby voice wake-up untuk mengontrol musik hingga membuka aplikasi. Juga, daya tahan baterainya lebih lama. Yakni 6 jam waktu playback dan tambahan waktu 15 jam melalui pengisian ulang. Ketika di-charge 5 menit, bisa mendengarkan musik hingga 1 jam.
Galaxy Buds Live menjadi bonus bagi pembeli yang melakukan pre-order Galaxy Note pada 6 Agustus 2020 mendatang di www.samsung.com/id/galaxylaunchpack. Jika dibeli terpisah, banderolnya Rp2.599.000, jauh lebih mahal dibanding Galaxy Buds Plus yang kini dibanderol Rp1,6 jutaan.
Spesifikasi Galaxy Buds Live
Dimensi: 16,5 x 27,3 x 14,9 mm. Berat 5,6 gram
Dimensi Charging Case: 50 x 50,2 x 27,8 mm, berat 42,2 gram
Speaker: 12 mm
Mikropon: 3 mikropon (2 di luar, 1 di dalam)
Baterai case: 472 mAh
Waktu aktif: 4,5 jam (ANC on), 5,5 jam (ANC off)
Waktu charge: 5 menit, bisa digunakan 1 jam.
Harga:Rp2.599.000