Kemenhub Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Menuju Tahap Feasibility Study
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan memastikan rencana pemerintah membangun proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bukan lagi angan-angan. Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Risal Wasal menjelaskan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan salah satu simpul untuk rute hingga menuju ke Surabaya.
“Sesuai yang disampaikan Pak Menhub (Budi Karya Sumadi), KCJB salah satu simpul untuk kereta cepat dengan rute Jakarta Bandung, Jertajati, Yogya, Suurabaya,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 31 Oktober 2022.
Saat ini, Risal menjelaskan, proyek tersebut masih dalam pembicaraan. “Kami menuju tahap feasibility study atau FS dan trase,” kata Risal.
Sementara Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menjelaskan secara terpisah bahwa proyek tersebut sudah dibahas dengan kementerian lain, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Bukan wacana lah, ini (kereta cepat Jakarta-Surabaya) sudah serius dibahas. Leading kementeriannya ada di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” ujar dia kemarin.
Adita tidak menjawab kala ditanya soal studi kelayakan dan berapa besar kebutuhan investasi proyek jumbo itu. Namun, dia memastikan pembangunan sepur kilat ini sedang dalam tahap pembahasan. “Saat ini masih dalam tahapan pembahasan dengan kementerian dan lembaga lain,” tutur Adita.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dapat terealisasi. Ia berkaca dari pembangunan MRT Jakarta yang sempat disangsikan oleh banyak pihak, tetapi proyek itu berhasil terwujud.
“MRT Pak Jokowi berani mulai, terjadi, dan bisa. Kereta cepat juga begitu. Kalau kita yakin, ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya. Ini visioner sekali,” ucapnya dalam seminar nasional bertajuk Sustainable Smart Transportation yang dikutip dari video YouTube Sahabat Tama pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Budi Karya menuturkan visi-misi pemerintah untuk memperkuat konektivitas harus tetap dikejar. Ia pun terbuka pada siapa saja yang ingin berkolaborasi untuk membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. Bahkan, dia mengajak para ahli dari luar negeri untuk tak sungkan bila ingin membantu merealisasikan proyek tersebut.
“Cari saja expert dari luar. Kalau perlu kita bayarin, boleh,” kata dia.
Menhub berjanji akan mengawal dengan ketat proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya tersebut. Saat ini, kata dia, Kementerian Perhubungan sedang terus menyiapkan cetak birunya.
Budi Karya mengatakan jalur atau kota yang terlewati untuk kereta cepat ini adalah Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Jogja, Solo, Madiun, dan Surabaya. Perjalanan kereta ini diperkirakan hanya akan memakan waktu selama 4 jam. Sementara itu, kini pemerintah masih mendorong progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.