Infrastruktur Hybrid Cloud Nutanix Kini Nongkrong di AWS
JAKARTA – Nutanix mengumumkan ketersediaan Nutanix Cluster di layanan cloud AWS untuk para pelanggan di Indonesia. Ini memperluas fleksibilitas dan kemudahan penggunaan software Hyperconverged Infrastructure (HCI) dari Nutanix, beserta seluruh produk dan layanan Nutanix, ke server fisik dedicated Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2 ) di Amazon Web Services (AWS).
Melalui pengumuman ini, Nutanix menghadirkan infrastruktur hybrid cloud -yang memungkinkan berbagai perusahaan mempercepat inisiatif digital, mengoptimalkan pengeluaran, dan mempertegas prioritas mereka di era COVID-19. Perusahaan menawarkan single stack yang mengintegrasikan komputasi dan storage, menyediakan pengoperasian terpadu di seluruh private dan public cloud, jaringan terintegrasi dengan AWS, dan portabilitas lisensi dari private hingga public cloud untuk mengatasi kendala teknis dan operasional di era hybrid cloud.
Menurut Gartner, pada 2021, 90% organisasi akan menerapkan model multicloud atau hybrid cloud untuk kebutuhan TI mereka. Perusahaan memerlukan fleksibilitas dari layanan cloud yang ada, saat mereka berusaha keras mengatasi kompleksitas, silo dalam operasional, dan biaya pengelolaan private dan public cloud.
Dengan solusi terpadu yang memberikan pengalaman, tooling, dan praktik operasional yang konsisten di seluruh cloud maka perusahaan-perusahaan tersebut dapat menghilangkan silo dan mengurangi pemborosan. Sekaligus memanfaatkan keuntungan dari fleksibilitas itu untuk memilih cloud yang tepat bagi setiap workload.
Dengan pengumuman ini, Nutanix memperluas kesederhanaan dan kemudahan penggunaan software-nya ke public cloud. Hal ini akan memangkas biaya dan kerumitan pengelolaan lingkungan hybrid dan memungkinkan mobilitas yang mulus di private dan public cloud tanpa perlu mendesain ulang aplikasi apa pun karena sudah terintegrasi dengan jaringan bawaan AWS. Kini, para pelanggan memiliki fleksibilitas untuk memilih lingkungan cloud yang tepat bagi setiap aplikasi dengan manfaat tambahan dari portabilitas lisensi di seluruh cloud, yang berdampak langsung pada pengoptimalan biaya dan sumber daya.
Selain itu, para pelanggan akan dapat memanfaatkan software stack Nutanix di private dan public cloud dengan sepenuhnya. Hal ini mencakup file-file solusi storage tak-terstruktur, solusi orkestrasi aplikasi Calm, solusi administrasi database Era, dan banyak lagi.
“Kami senang bisa mendukung perluasan lingkungan private cloud pelanggan ke dalam AWS dengan peluncuran Clusters di AWS ini. Ini memberikan fleksibilitas kepada para pelanggan untuk mendapatkan hasil maksimal dari lingkungan AWS dan Nutanix mereka,” kata Doug Yeum, Worldwide Channels and Alliances Head di Amazon Web Services, Inc.
Para pelanggan, kata dia, kini memiliki kesempatan untuk memanfaatkan Nutanix Clusters di AWS. Lalu menjalankannya secara berdampingan dengan aplikasi cloud-native di AWS dan mempercepat transformasi digitalnya.
Fitur-fiur utama dalam Nutanix Clusters meliputi:
– Apps dan Data Mobility
Nutanix Cluster memecahkan masalah tersulit (pain point) lingkungan enterprise secara signifikan dalam perjalanan cloud mereka, dengan menyediakan cara yang mulus untuk memindahkan aplikasi dan data lawas (legacy) ke cloud. Mobilitas ini dimungkinkan tanpa perlu merancang ulang aplikasi, sebuah pekerjaan yang bisa jadi sangat mahal dan memakan waktu.
– Operasional yang Efisien dengan Lingkungan Cloud Terpadu
Nutanix Clusters memungkinkan pelanggan untuk membuat, mengelola, dan mengatur infrastruktur serta aplikasi mereka, di private dan public cloud, semuanya dilakukan melalui satu interface (antarmuka). Tidak seperti solusi lain yang hanya menawarkan pengelolaan cloud yang bersifat parsial (siloed), Nutanix Clusters justru diperluas ke private dan public cloud.
Dengan Single stack ini tidak perlu tim membagi-bagi tim untuk mengelola setiap lingkungan, atau melatih ulang anggota tim, dan juga memungkinkan mobilitas aplikasi di seluruh cloud dengan seamless.
– Integrasi Jaringan Built-in dengan AWS
Berkat integrasi yang sudah built-in dengan networking layer di AWS, Nutanix Clusters memberikan manfaat dalam hal kemudahan implementasi dan performa. Integrasi jaringan juga memungkinkan pelanggan untuk menggunakan akun AWS yang ada, termasuk kredit yang belum digunakan, private cloud virtual, dan subnet.
Dengan demikian pengelolaan terpadu dapat dilakukan di seluruh private dan public cloud, dan sangat mempermudah pengalaman pelanggan dalam mengelola lingkungan hybrid cloud.
– Optimasi Biaya Cloud
Selain mengatasi kendala teknis dan operasional penting dengan lingkungan hybrid cloud, Nutanix Clusters juga dapat menghemat biaya secara signifikan bagi pelanggan. Hal ini dicapai dengan tidak perlu membagi tim untuk mengelola setiap lingkungan cloud, tidak perlu melakukan migrasi yang mahal untuk aplikasi lawas, dan menyediakan cara yang mudah untuk menghibernasi klaster public cloud hanya dengan satu klik untuk mencegah pemborosan.
Selain itu, dengan adanya lisensi portabel, model pembayaran yang fleksibel, dan peningkatan visibilitas dalam pengeluaran cloud melalui Xi Beam, perusahaan-perusahaan dapat mengoptimalkan investasi cloud mereka dan benar-benar memilih cloud yang tepat untuk setiap workload, tanpa vendor/product lock-in.
– Kebebasan Memilih
Nutanix Clusters di AWS memberikan pilihan bagi pelanggan untuk menggunakan kembali hardware di on-premise atau kredit AWS saat mereka membangun lingkungan hybrid. Selain itu, pelanggan juga dapat memilih untuk membawa lisensi on-premise atau memilih model bayar sesuai penggunaan (pay-as-you-go) atau Cloud Commit.
“Demi para pelanggan, kami selalu bekerja untuk membuat TI menjadi begitu sederhana sehingga tidak terlihat (invisible),” kata Tarkan Maner, Chief Commercial Officer Nutanix.
Seiring perkembangan industri, fokus perusahaan telah berkembang lebih dari sekadar data center. Pihaknya ingin membantu para pelanggan dalam mengelola kompleksitas dalam penggunaan multi-cloud, baik private maupun public. Nutanix Clusters di AWS adalah perwujudan dari visi tersebut.
“Di Penn National Insurance, kami mencari solusi baru untuk mendukung beban kerja workload VDI guna memastikan kelangsungan bisnis apabila data center utama terkena bencana. Nutanix Clusters memungkinkan kami membuat lingkungan hybrid dan multicloud secara mudah, yang mencakup data center Nutanix dan AWS, sehingga kami dapat meningkatkan kapasitas di AWS dalam seketika, saat kami perlu memulihkan workload yang dimiliki untuk di backup dengan cepat,” kata Craig Wiley, Arsitek Sistem Infrastruktur Senior di Penn National Insurance, pengguna solusi Nutanix.
Sementara itu, Julian Doak, CISO di Biro Statistik Australia, mengatakan, Biro Statistik Australia adalah Badan Statistik Nasional Australia yang bertanggung jawab untuk melakukan Sensus Australia. Sensus adalah operasi logistik di masa damai terbesar di Australia dan peningkatan permintaan TI yang diperlukan untuk mendukung proyek.