Indonesia Tempat Debut Ponsel Pertama realme dengan Baterai 6.000 mAh
JAKARTA – Beberapa tahun lalu kita tidak pernah berpikir bahwa industri seluler akan diwarnai smartphone berbaterai 4.000 mAh, bahkan 5.000 mAh. Kini baterai tersebut sudah menjadi standar
Tak heran, begitu ada ponsel memiliki baterai kurang dari 4.000 mAh, pasar pun menyebutnya mengecewakan, meskipun chipset saat ini jauh lebih hemat daya daripada beberapa tahun lalu.
Untuk memenuhi permintaan baterai yang lebih besar, perusahaan mulai bereksperimen dengan baterai besar berkapasitas 6.000 mAh. Menurut sebuah laporan baru, realme segera bergabung dengan pabrikan smartphone yang menggunakan baterai 6.000 mAh.
Rupanya, perusahaan asal China itu sedang bersiap meluncurkan ponsel dengan baterai 6.000 mAh di Indonesia. Palson Yi, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran merek, mengungkapkan, informasi tersebut melalui akun Instagram-nya.
Perangkat baru akan menjadi ponsel baterai terbesar dalam portofolio realme. Sayangnya, detail tentang ponsel ini masih langka.
Beberapa pekan lalu, sebuah smartphone realme yang memuat nomor produk BLP793 terlihat di basis data TUV Rheinland dengan kapasitas baterai 6.000 mAh. Seperti biasa, tidak ada rincian lain yang diungkap oleh dokumen sertifikasi.
“Kami mendengarmu, penggemar realme! Super bersemangat untuk mengumumkan teknologi trendetting baru kami, baterai 6.000 mAh! Sebagai Favoritnya Anak Muda, kami selalu mendengarkan kalian dan menempatkan umpan balik kami sebagai prioritas utama kami. Banyak penggemar yang meminta baterai yang sangat besar. Dan ini dia sekarang! Terobosan teknologi trendseting lain dari Realme, kami telah siap sepenuhnya untuk mengumumkan smartphone baterai 6.000 mAh untuk pertama kalinya dalam waktu dekat. Bisakah Anda menebak seri produk mana yang akan datang dengan baterai 6.000 mAh? Nantikan Realme Indonesia untuk berita yang lebih menarik,” kata Palson Yi dalam cuitannya.
Baterai besar ini akan sangat cocok dengan smartphone gaming. Mengingat smartphone baru akan diluncurkan di Indonesia terlebih dahulu, maka kita mungkin sedang mencari ponsel kelas menengah.
Realme biasanya menyebarkan flagship di China terlebih dahulu. Selain itu, posting Direktur Pemasaran menunjukkan baterai ini akan hadir untuk seri smartphone yang ada.
Mungkin sudah waktunya untuk seri Realme 7? Baterai baru dari silsilah seri “nomor” ini akan menjadi cara yang sempurna untuk membuat jajaran ponsel pintar tersebut menghadapi persaingan.