Ikuti Oppo dan Vivo, Realme Akan Keluar dari Jerman
TRANS7SPORT.COM – Jika belum lama ini terdengar penutupan situs web Vivo Jerman baru-baru ini, menurut laporan baru, Realme akan segera menjadi anggota keempat grup BBK Electronics yang keluar dari pasar Jerman. Hal ini menyusul larangan penjualan Oppo dan OnePlus dari tahun lalu, dan Realme sedang menuju ke arah yang sama.
Menurut perwakilan Realme Jerman, perusahaan akan membatasi bisnisnya di Jerman karena ada masalah hukum yang sedang berlangsung dengan Nokia dan akan mengalihkan anggarannya ke pasar Eropa lainnya. Realme akan tetap hadir di pasar inti Eropa lainnya dan pengguna Jermannya akan terus menerima dukungan layanan dan perangkat lunak.
Kasus Vivo
Vivo mau tidak mau harus menutup toko onlinenya di Jerman karena kalah dalam sengketa paten. Pengadilan setempat memutuskan untuk mendukung Nokia.
Kejadian pada April tahun ini, tepatnya di pengadilan distrik Mannheim, Jerman. Nokia, perusahaan Finlandia tersebut sebelumnya telah memenangkan kasus melawan OPPO dan OnePlus yang mengakibatkan pelarangan penjualan perangkat merek tersebut di negara tersebut.
Kini Vivo menjadi perusahaan ketiga yang terkena dampak sengketa paten yang memenangkan Nokia. Kasus pelanggaran hak paten tersebut berasal dari Nokia, pemasok perangkat asal Finlandia, dan bukan HMD Global yang memiliki bisnis ponsel pintar Nokia
Vivo rupanya telah melanggar paten terkait koneksi WLAN di ponselnya. Ini adalah penyebab tindakan yang sama yang memengaruhi OPPO dan OnePlus. Vivo dapat terus menjual ponselnya di Jerman dengan membuat perjanjian lisensi dengan Nokia, tetapi perusahaan tersebut kemudian memutuskan untuk tidak ikut serta.
Karena kasus pelanggaran paten, Vivo menutup situs webnya di Jerman. Ini berarti bahwa pelanggan di negara tersebut tidak akan dapat membeli produk merek lagi di masa mendatang.
Situs web Vivo Jerman telah membuat catatan singkat di halaman utamanya yang mungkin mengisyaratkan selamat tinggal. Teks yang diterjemahkan berbunyi bahwa produk Vivo dan informasi tentangnya tidak tersedia di situs web Jerman mereka. Pengguna Vivo lama dapat terus mengandalkan layanan pelanggan mereka dan juga menerima pembaruan perangkat lunak di masa mendatang.
Perlu dicatat bahwa situs web Vivo Jerman tidak secara eksplisit menyebutkan alasan penutupan tokonya dan jika perpindahan tersebut bersifat sementara atau permanen