Ikuti Google, Oppo Akan Bikin Chip Sendiri?
Jakarta – Google baru saja meluncurkan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro yang menggunakan chip Tensor buatannya sendiri. Sepertinya langkah Google ini akan diikuti oleh vendor ponsel Android ternama lainnya yaitu Oppo.
Menurut laporan Nikkei, Oppo saat ini sedang mengembangkan systems-on-a-chip (SoC) high-end untuk ponsel flagship-nya. Chip ini rencananya akan diluncurkan pada tahun 2023 atau 2024, tergantung pada kecepatan pengembangannya.
Laporan dari Nikkei ini tidak mengungkap informasi lebih rinci tentang SoC custom buatan Oppo. Tapi laporan ini menyebutkan Oppo akan bekerjasama dengan TSMC untuk membuat chip tersebut dan menggunakan teknologi pemrosesan 3nm, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (22/10/2021).
Lebih lanjut, laporan Nikkei mengatakan Oppo mulai meningkatkan investasinya di sektor chip sejak Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada Huawei. Mereka juga telah menggaet ahli chip dan kecerdasan buatan dari MediaTek, Qualcomm dan Huawei.
Jika rencana ini menjadi kenyataan, Oppo akan menjadi vendor besar selanjutnya yang beralih menggunakan chipset-nya sendiri. Selain Google, vendor ponsel Android lainnya yang merancang chip-nya sendiri adalah Samsung dengan chip Exynos.
Huawei juga menggunakan chip Kirin buatannya sendiri untuk ponsel flagship-nya, sebelum bisnisnya dihantam oleh sanksi dagang dari AS. Di luar vendor ponsel Android, tentu ada Apple yang menggunakan chip Bionic untuk iPhone dan iPad.
Xiaomi juga pernah meluncurkan SoC low-end buatannya sendiri bernama Surge S1 pada tahun 2017. Tapi saat ini pengembangan chip mereka hanya sebatas komponen sekunder seperti image signal processors.
Seperti vendor ponsel Android kebanyakan, Oppo saat ini menggunakan chip buatan Qualcomm dan MediaTek. Jika Oppo mulai menggunakan chip buatannya sendiri, kemungkinan Qualcomm dan MediaTek berpotensi kehilangan salah satu pelanggan terbesarnya.
Berdasarkan data IDC, Oppo saat ini merupakan vendor ponsel terbesar keempat di dunia. Mengingat Oppo juga berbagi supply chain dan kepemilikan dengan Vivo, Realme, dan OnePlus, bukan tidak mungkin chip buatan mereka akan merambah lebih banyak ponsel.