Hyundai Tak Jual H-1 tapi Masih Diproduksi di Indonesia
Sejak Hyundai Motors Indonesia (HMID) beroperasi di dalam negeri, MPV bongsor H-1 tak pernah masuk dalam daftar produk yang mereka jual. Walau demikian H-1 hingga saat ini masih diproduksi di Indonesia, hanya saja cuma ditujukan buat pasar ekspor ke Thailand.
Produksi H-1 tak dilakukan bareng Stargazer, Creta, Santa Fe dan Ioniq 5 di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Bekasi Jawa Barat.
Melainkan produksinya dikerjakan di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum berganti nama jadi Handal Indonesia Motor pada 2 November 2020, perusahaan pengelola pabrik Pondok Ungu ini bernama Hyundai Indonesia Motor.
Hyundai Indonesia Motor adalah pihak yang memproduksi mobil-mobil Hyundai di dalam negeri sebelum HMID dan HMMI memulai bisnisnya di Indonesia. Mereka sudah memproduksi mobil Hyundai H-1 sejak 2010.
“Kita masih produksi tetapi buat market Thailand, ekspor,” kata sumber dari Handal Indonesia Motor kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/10).
Menurut dia produksi H-1 hanya buat Thailand, sedangkan produksi untuk Indonesia sudah dihentikan sejak mobil ini berhenti dijual pada 2021.
“Sejak 2021, karena dia (HIM dan HMID) memang sudah existing di sini dan kita sudah tidak boleh memasarkan H-1 di Indonesia,” papar dia lagi.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model yang tercatat diproduksi Handal Indonesia Motor adalah Starex, yakni nama lain H-1 untuk model komersial ringan.
Model yang diproduksi hanya ada satu, yaitu Starex 2.5 bermesin 2.500 cc, 10 seater, penggerak roda depan dan punya empat pintu. Sepanjang Januari-Agustus produksi Starex secara CKD sebanyak 889 unit atau berarti sekitar 111 unit per bulan.
HMID tak menjual H-1 di dalam negeri tapi memasarkan Staria untuk kebutuhan MPV bongsor. Beda dari Indonesia, Hyundai di Thailand menjual Staria dan H-1 berbarengan.
Sejak berubah nama, Handal Indonesia Motor kini beralih menjadi produsen mobil terbuka. Selain memproduksi H-1 perusahaan sekarang juga merakit lokal mobil-mobil Chery dan akan melakukan hal yang sama pada Neta.
