Hadir di 100 Negara, 50% Cuan Xiaomi Berasal dari Luar China
JAKARTA – Pendapatan Xiaomi dari pasar internasional sepanjang 2020 mencapai 122,4 miliar yuan (Rp270 triliun) atau tumbuh 34,1% YoY, menyumbang 49,8% dari total pendapatan.
Pada Q4 2020, pendapatan dari pasar internasional naik 27,6% YoY menjadi 33,8 miliar yuan (Rp74,6 triliun) yang menyumbang 47,9% dari total pendapatan.
Per 31 Desember 2020, produk milik Xiaomi telah terjual lebih dari 100 negara. Berdasarkan laporan Canalys, Xiaomi menempati ada di peringkat lima besar dalam pengapalan smartphone di 54 negara pada Q4 2020.
Xiaomi terus mendapat momentum pertumbuhan di pasar internasional pada 2020. Menurut laporan Q4 2020 dari Canalys, Xiaomi masuk dalam tiga besar dalam hal pengapalan smartphone selama tiga kuartal berturut-turut di pasar Eropa dengan pangsa pasar 15,3%.
Di Eropa Tengah dan Eropa Timur Xiaomi untuk pertama kalinya menempati peringkat pertama dengan pertumbuhan pengapalan 17,5% YoY dan menguasai 24,7% pangsa pasar.
Di Eropa Barat, Xiaomi mempertahankan posisi di tiga besar merek smartphone berkat pertumbuhan pengapalan smartphone sebesar 57,3% YoY dengan menguasai 10,9% pasar.
Secara khusus, pengapalan smartphone Xiaomi di Spanyol menempati peringkat pertama dalam empat kuartal berturut-turut dengan pangsa pasar 27%.Perlu diinformasikan juga bahwa pengapalan smartphone Xiaomi tumbuh 86,2% di Perancis, 61,6% di Italia, dan 139,8% di Jerman dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meningkatkan Investasi R&D
Inovasi teknologi merupakan landasan bagi pertumbuhan yang berkelanjutan dari Xiaomi.
Pada Januari 2021, Xiaomi masuk dalam daftar “100 Global Inovator” oleh Clarivate Analytics untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Pada bulan yang sama, Xiaomi memberikan penghargaan kepada tim ilmuwan yang berkontribusi kepada pengembangan teknologi pengisian daya 120W dan fitur perlindungan privasi dari MIUI sebagai bentuk apresiasi dan dorongan kepada inisiatif pengembangan.
Pada 2021, Xiaomi akan terus mengembangkan investasi dan merekrut lebih banyak engineer untuk memperkuat kemampuan riset dan pengembangan.