Google Terpincut Fitur Layar Lipat Samsung Galaxy Z Flip
NAGALIGA — Samsung meluncurkan ponsel flagship Galaxy Z Flip di San Francisco, Amerika Serikat (AS), Selasa (11/2) waktu setempat. Keunggulan dari ponsel pintar ini adalah layar tekuk atau Flex Mode.
Dikabarkan jika desain layar ini cukup mencuri perhatian tidak hanya konsumen, namun juga perusahaan mesin pencari asal AS Google.
Google terpincut dengan fitur layar tekuk atau Flex Mode yang memiliki kemampuan membagi tampilan ponsel menjadi dua layar empat inci, yang masing-masing dapat menampilkan berbagai jenis konten yang disajikan atas-bawah.
Misalnya, pada bagian atas layar pengguna menonton video lewat Youtube, sedangkan pada bagian bawah pengguna dapat mencari video lain atau sambil membaca komentar.
Google disebut akan menyematkan fitur layar Flex Mode ini untuk perangkat Android lainnya dilansir The Verge, Kamis (13/2).
Dikabarkan bahwa perwakilan Google mengatakan rencana tersebut akan segera terwujud dalam waktu dekat.
Menyoal Samsung Galaxy Z Flip, perangkat ini merupakan ponsel lipat kedua Samsung. Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan sang kakak yakni Samsung Galaxy Fold.
Samsung Galaxy Z Flip memiliki layar 6,7 inci yang dilapisi ultra-thin glass. Ponsel ini didukung prosesor anyar Qualcomm yakni Snapdragon 855, seperti diberitakan CNN.
Selain itu, perusahaan menyediakan varian memori RAM 8GB dan ROM 256GB. Namun perangkat tidak didukung slot kartu microSD.
Galaxy Z Flip memiliki kapasitas daya 3.300 mAh yang tidak dapat dilepas. Bagian depan ponsel pun memiliki layar kecil di sudut kiri bawah Super AMOLED 1,1 inci.
Sementara dari sisi fotografi, pada bagian belakang ponsel terdapat dua lensa kamera yang masing-masing memiliki sensor 12MP (ultrawide) dan 12MP (wide-angle) serta kamera swafoto di bagian dalam layar 10MP.
Samsung Galaxy Z Flip akan mulail dijual di AS pada Jumat (14/2) dengan harga US$1,380 atau sekitar Rp18 juta (US$1 = Rp13.702).