Google Meet Kedatangan Fitur Noise Cancellation Berbasis AI
MENLO PARK – Google mengaktifkan pembatasan bising atau noise cancellation berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk layanan Meet.
Menurut Google, fitur ini akan digulirkan secara bertahap. Fitur noise cancellation ini akan lebih dulu hadir untuk Google Meet versi situs web, baru menyusul ke Android dan iOS.
Pada bulan April, Google mengumumkan bahwa fitur peredam bising Meet akan datang ke pelanggan G Suite Enterprise dan G Suite Enterprise for Education.
“Untuk mengurasi kebisingan saat pertemuan, Meet kini dapat secara pintar menyaring suara latar yang mengganggu, misalnya gonggongan anjingmu atau suara keyboard,” tulis perusahaan mengenai kehadiran fitur inii dikutip dati Venture Beat, Kamis (11/6/2020).
Dalam beberapa bulan terakhir, penggunaan video conference meningkat selama masa pandemi seperti saat ini. Google Meet menjadi satu dari bebrapa perusahaan konferensi video yang kedatangan sejumlah fitur baru demi meningkatkan
Sebelumnya, Google Meet mengumumkan integrasi dengan layanan Gmail. Melalui integrasi ini, layanan video conference tersebut dapat langsung diakses di menu Gmail.
Google memposisikan Meet, yang memiliki 100 juta peserta rapat harian per April, sebagai alternatif G Suite yang digunakan untuk bisnis dan konsumen.
