Fri. Nov 8th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Google Kembangkan Tool yang Bisa Mengidentifikasi Kesehatan Kulit

JAKARTA – Baru-baru ini Google mendemonstrasikan sebuah Tool yang bisa membantu Anda mengidentifikasi kesehatan kulit, rambut, atau kuku. Google berharap bisa melakukan uji coba pada akhir tahun ini.

Untuk mengetahui kesehatan kulit, Anda dapat menggunakan kamera ponsel untuk mengambil tiga gambar dari area masalah – misalnya, ruam di lengan. Mereka tool akan menjawab serangkaian pertanyaan tentang jenis kulit dan gejala lainnya.

Kemudian tool tersebut memberikan daftar kemungkinan kondisi dari rangkaian 288 yang dilatih untuk dikenali. Ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis masalah, kata perusahaan itu dalam sebuah entri blog.

” Google memutuskan untuk mengatasi kondisi kesehatan kulit menggunakan kecerdasan buatan karena prevalensinya,” kata Karen DeSalvo, kepala petugas kesehatan di Google Health.

“Orang-orang datang ke Google untuk bertanya tentang kondisi kulit. Kami mendapatkan sekitar 10 miliar pertanyaan tentang kondisi kulit setiap tahun,” katanya dalam wawancara dengan The Verge.

DeSalvo berharap tool ini dapat membantu orang mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi potensial, dengan cepat, tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam melakukan riset online sendiri.

Tim melatih tool tersebut pada jutaan gambar masalah kulit, ribuan gambar kulit sehat, dan 65.000 gambar dari pengaturan klinis. Model tersebut mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kulit, jenis kelamin, dan ras saat menyarankan kemungkinan kondisi.

Pada bulan April, perusahaan menerbitkan studi lain yang menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat membantu dokter non-dermatologis mendiagnosis kondisi kulit dengan lebih akurat.

Google juga bekerja sama dengan tim peneliti Universitas Stanford untuk menguji seberapa baik tool tersebut bekerja di lingkungan perawatan kesehatan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.