Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
JAKARTA – Logikanya, semakin banyak fitur, semakin cepat performa, dan semakin nyaman digunakan, otomatis waktu yang dihabiskan oleh pengguna di ponsel mereka pun semakin lama.Otomatis, baterai pun bekerja lebih keras. Di atas kertas, Galaxy Note20 Ultra tersebut dibekali baterai 4.500 mAh dengan fast charging 25 watt. Pengisian dayanya sebenarnya sudah sangat cepat.
Meski demikian, selalu ada opsi agar baterai di smartphone bisa tetap awet. Nah, berikut adalah sejumlah tips yang bisa membantu mengurangi kinerja baterai di Galaxy Note20 Ultra.
Sehingga power users—sebutan pengguna Galaxy Note—tidak perlu membawa-bawa power bank walaupun seharian beraktivitas penuh.
Layar merupakan komponen yang haus energi. Apalagi dengan perangkat yang memiliki layar besar dan tajam (yang juga punya lebih banyak piksel).
Hanya ada dua momen ketika harus menggunakan layar Galaxy Note20 Ultra dengan kecerahan 100 persen. Pertama, siang hari. Kedua, tepat jam 12 siang ketika matahari di atas kepala.
Selebihnya, kurangi kecerahan layar ke angka 75 persen atau kurang. Mudah kok, masuk ke Settings > Display atau menggeser notifikasi layar.
TUTUP APLIKASI BOROS BATERAI
Dengan Galaxy Note20 Ultra, pengguna bisa mengoptimalkan beragam aplikasi produktif. Misalnya S Note, Canva, atau Adobe Lightroom. Meski demikian, terkadang banyak aplikasi lain yang sudah tidak digunakan, tapi masih tetap berjalan diam-diam. Nah, aplikasi seperti inilah yang harus ditutup.
Caranya mudah sekali. Masuk ke Settings > Device Care > Battery kemudian pilih aplikasi mana yang ingin di tutup. Misalnya Google Maps atau Waze yang lupa ditutup meski kita sudah sampai kantor atau tempat meeting.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah menonaktifkan notifikasi, misalnya dari Twitter atau Instagram, jika memang perlu. Selain baterai lebih hemat, kita juga tidak muda terdistraksi dengan informasi kurang penting. Jika kedua tips tadi sama-sama dijalankan, cukup signifikan daya baterai yang bisa dihemat.
MODE HEMAT DAYA
Ada kalanya tenaga baterai sudah dibawah 15 persen. Tapi, masih ada email yang harus di bahas dan dokumen yang harus direvisi. Nah, Galaxy Note20 Ultra memiliki power-saving mode atau mode hemat daya.
Fitur pintar ini secara otomatis mengurangi kecerahan dan resolusi layar, membatasi kinerja prosesor, dan menghentikan aplikasi-aplikasi yang bekerja diam-diam. Waktu saya coba, cukup lumayan untuk menambah usia baterai.
Fitur ini juga bisa diaktifkan ketika misalnya dalam perjalanan panjang ke luar kota, dimana keberadaan ponsel sangat penting untuk komunikasi maupun menunjang kegiatan bepergian.
DARK MODE, TERNYATA BERPENGARUH
Memakai mode gelap atau dark mode belakangan menjadi tren. Ternyata, mode ini punya segudang keuntungan. Pertama, terlihat lebih keren dan trendy. Apalagi latar warna gelap kontras dengan warna Myztic Bronze yang menonjol.
Kedua, mode gelap di Galaxy Note20 Ultra ternyata memang dirancang khusus oleh Samsung untuk menghemat baterai. Terakhir, di mata, saya sendiri merasakan lebih nyaman. Tidak terlalu terang, sehingga mata tidak tegang. Apalagi jika kita lama memandang ke layar.
Pengguna bahkan bisa menjadwalkan kapan dark mode aktif di Galaxy Note20 Ultra.
AIRPLANE MODE
Airplane mode efektif ketika kita sedang bepergian di wilayah yang sinyal 4G-nya jelek, atau nyaris tidak ada. Jangan biarkan Galaxy Note20 Ultra terus aktif untuk mencari jaringan, lebih baik aktifkan Airplane Mode. Secara berkala cek apakah wilayah yang dilewati sudah ada 4G-nya. Lalu, kembali gunakan airplane mode agar baterai Galaxy Note20 Ultra lebih hemat.
MEMATIKAN GPS
GPS adalah aplikasi yang sangat rakus energi, tidak peduli berapa pun daya baterainya. Langkah ekstrimnya, adalah mengundung peta Jabodetabek atau wilayah yang sering kita lewati di Google Maps sehingga bisa di akses offline.
Atau, menonaktifkan GPS di Galaxy Note20 Ultra dengan cara Settings > Connection > Location. Ribetnya, ketika akan memesan makanan atau transportasi online, GPS harus kita nyalakan lagi.
GUNAKAN AI
Galaxy Note20 Ultra menggunakan mesin kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang pintar dan mampu mengenali kebiasaan, serta cara pengguna memakai ponsel mereka. Lalu, mengoptimalkan baterai sesuai dengan kegunaannya.Hanya perlu masuk ke Settings > Device Care. Atau, jika perlu, pengguna bisa secara manual mematikan Wi-Fi atau membuat layar jadi gelap di waktu-waktu tertentu.
KESIMPULAN
Selama memakai Galaxy Note20 Ultra memang Sindonews tidak memiliki masalah dengan baterai. Dengan layar yang supertajam, prosesor kenceng, serta pemakaian yang aktif, ponsel tersebut mampu menunjang kegiatan saya selama hampir seharian.
Tentu saja, sulit untuk mengukur konsumsi baterai masing-masing orang karena bisa sangat berbeda. Tapi, ada cukup banyak langkah yang bisa dilakukan untuk membuat baterai ponsel bertahan lebih lama sebelum menyerah ke power bank.