Fossil Hadirkan Smartwatch Hybird
MILAN – Rumor bahwa produsen jam tangan pintar asal Swiss, Fossil, yang akan meluncurkan swartwatch hybrid telah muncul beberapa kali ke permukaan. Hingga pada akhirnya perusahaan pun mengumumkan peluncuran tersebut.
Dilansir dari laman Android Police, Kamis (7/11/2019), Fossil Group mengungkapkan, jam tangan pintar Hybird HR miliknya dijanjikan bisa aktif selama lebih dari dua minggu dalam sekali pengisian daya.
Namun, muncul beberapa perdebatan mengenai sistem operasi yang digunakan pada jam tangan pintar tersebut. Sebab, dalam rumor yang beredar sebelumnya, tampilan perangkat itu mirip dengan Wear OS milik Google. Tetapi perusahaan sama sekali tidak menyinggung nama Google dalam pengumumannya.
“Hybrid HR bisa hidup selama lebih dari dua minggu dengan semua fitur aktif, dalam sekali pengisian daya. Artinya jauh lebih lama dari jam tangan Wear OS,” ungkap Fossil.
Mungkin sebagian orang mengharapkan masa hidupnya bisa lebih dari itu. Tetapi walaupun dayanya habis, fungsi waktu termasuk alarm, pendeteksi detak jantung, dan beberapa lainnya tetap aktif. Bahkan, jam tangan ini juga bisa bertahan hingga kedalaman 3 ATM atau 30 meter di dalam air.
Jam ini memiliki ukuran sasis 42 milimeter, dengan ukuran layar 27 milimeter dan ketebalan 11 milimeter.
Fossil menawarkan dua model pada perangkat teranyarnya ini, yakni Charter HR berwarna emas dan Collider HR berwarna gelap. Harganya berkisar USD195 atau sekitar Rp2,7 juta hingga USD215 atau sekitar Rp3 juta.