Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Cerita Mantan Chief Security Officer Facebook Diminta Bantu Zoom Atasi Masalah Keamanan

Di tengah popularitas yang tengah meroket saat ini, keamanan dan privasi Zoom menjadi perhatian dunia. Guna mengatasi masalah keamanan dan privasi, Zoom meminta bantuan mantang karyawan Facebook.

Zoom telah meminta bantuan mantan Chief Security Office Facebook Alex Stamos untuk mengatasi masalah keamanan dan privasi. Dalam postingan Medium, Stamos menceritakan pengalamannya saat diminta bantuan Zoom.

Dikutip dari Digital Trends, Kamis (9/4/2020), Minggu lalu Stamos mengaku mendapatkan telepon dari pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan. Yuan menghubungi Stamos setelah dia membaca beberapa tweet mantan karyawan Facebook itu soal masalah privasi yang sedang dihadapi aplikasi konferensi video.

“Kami berbicara tentang tantangan signifikan yang dihadapi perusahaannya, baik dalam menanggapi pertumbuhan pengguna yang luar biasa tapi juga memenuhi keamanan saat ini. Dia mengajukan pertanyaan terperinci dan penuh pertimbangan tentang pengalaman saya bekerja di perusahaan yang menghadapi krisis ekstrem, dan saya terkesan dengan visinya yang jelas untuk Zoom sebagai platform terpecaya dan kesediannya mengambil tindakan agresif untuk sampai ke sana,” kata Stamos.

Lebih lanjut Stamos mengatakan, Yuan bertanya apakah dia tertarik membantu Zoom membangun kemampuan keamanan, privasi, dan keselamatannya sebagai konsultan luar. “Dan saya langsung sejutu,” ujarnya.

Dia kemudian menulis apa yang membuatnya tertarik pada tantangan ini adalah fakta keberhasilan menskalakan platform video seperti ini. Dengan ukuran ini, tidak ada downtime yang berarti dalam rentang beberapa minggu. Menurutnya ada sesuatu spesial yang terjadi.

“Saya mendorong seluruh industri untuk menggunakan momen ini untuk merefleksikan praktik keamanan mereka sendiri dan melakukan percakapan jujur mengenai hal-hal yang kita semua bisa lakukan dengan baik. Ini mungkin tantangan paling berdampak yang dihadapi industri teknologi di era Covid-19 dan bersama-sama kita dapat membuat sesuatu yang positif dari masa-masa sulit ini dan memastikan komunikasi lebih aman dan aman untuk semua,” ujarnya.

Untuk diketahui, Stamos meninggalkan Facebook dua tahun lalu dan dia adalah direktur Internet Observatory Stanford University. Stamos sangat dihargai di komunitas privasi dan keamanan. Melalui akun Twitter-nya, dia sangat pssionate untuk privasi pengguna dan masalah serupa.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.