Canon PowerShot G7 X Mark III VS Galaxy S20 Ultra, Bisa Bedakan Hasil Fotonya?
JAKARTA – Kedua perangkat ini memiliki harga berbeda, fungsi berbeda, form factor berbeda, dan pengguna yang juga sangat berbeda. Tapi, bagaimana jika keduanya di adu? Siapa pemenangnya? Bisakah pengguna awam membedakan hasil foto kameranya?
Kamera Vlogging Terpopuler
Canon PowerShot G7 X Mark III adalah kamera saku yang sangat baik kualitasnya. Keluarga G7 X sudah dikenal lama sebagai kamera vlogging karena kualitas video dan layar lipatnya.
Di G7 X Mark III, ada banyak sekali perbaikan untuk mempermudah kegiatan ngevlog. Mulai prosesor lebih baik, penstabil video, hingga selot 3.5 mm untuk mikropon eksternal. Hingga saat ini kamera ini masih saya gunakan untuk ngevlog. Karena kualitas videonya sangat baik, ukurannya sangat ringkas, dan hasil fotonya pun ciamik.
Di atas kertas, fitur kamera G7 X Mark III terbilang mumpuni. Yakni sensor berukuran 1 inci, CMOS 20 MP, ISO 125-25.600, lensa zoom 24-100 mm F1.8-2.8 dengan OIS, layar sentuh 3 inci, kemampuan rekam video 4K, serta berat 304 gram. Harga kamera ini adalah Rp9,5 juta-Rp10 jutaan.
Smartphone Flagship Terbaik
Sebaliknya, Galaxy S20 Ultra adalah seri S tertinggi Samsung. Dengan kombinasi layar 6.9 inci QHD+, baterai 5.000 mAh, serta RAM 12GB dan ROM 128GB, jelas perangkat ini ditujukan untuk mereka yang menginginkan smartphone dengan kualitas terbaik yang ada di pasar.
Soal kamera, S20 Ultra menggendong beberapa kamera sekaligus. Yakni, kamera utama 108MP, F1.8, OIS, kamera telephoto 48MP, F3.5, OIS, kamera Ultra Wide 12MP, F2.2, serta sebuah ToF Sensor. Harganya bahkan 2x lebih mahal dibanding G7 X Mark III. Yakni, dipasarkan Rp18,5 jutaan.
Berkompetisi di File RAW
Pertanyaannya, bagaimana membandingkan dua perangkat yang sangat berbeda itu dalam perlombaan yang adil. Atau, paling tidak mendekati adil.
Ternyata caranya sederhana. Baik S20 Ultra maupun G7 X Mark III akan memotret foto dalam bentuk file RAW. Obyeknya sama, sudut pengambilan gambarnya sama, dan pre-set yang digunakan untuk mengedit fotonya pun sama.
Kenapa harus file RAW? Pertama, karena keduanya sama-sama bisa merekam file dalam format tersebut. Kedua, karena file RAW adalah rekaman kamera yang murni, belum diproses dan belum dikompresi. Sehingga menunjukkan kemampuan optimal dari sebuah kamera.
Bisa Menebak?
Selanjutnya akan ada dua foto yang diambil menggunakan G7 X Mark III dan Galaxy Note 20 Ultra. Sebelum membaca contekannya, silahkan tebak dulu mana yang diambil dengan kamera saku dan mana yang diambil kamera ponsel.
Foto sebelah kiri diambil menggunakan G7 X Mark III. Saturasi warnanya terlihat lebih tinggi. Sedangkan foto Galaxy S20 Ultra di kanan lebih soft. Namun warna kulitnya juga lebih natural.
Foto G7 X Mark III ada di sebelah kanan. Lagi-lagi, saturasi dan dynamic range-nya sedikit lebih baik. Foto S20 Ultra di sebelah kiri sedikit lebih gelap di bagian langit. Namun warna jalanannya justru lebih akurat atau mendekati nyata. Selain itu, warna biru baju dari model justru lebih akurat milik S20 Ultra.
Detail, warna, di foto ketiga ini sangat mirip. Foto kiri diambil dengan G7 X Mark III dan foto kanan dengan Galaxy S20 Ultra. Baik awan, pohon, ekspresi wajah, dan bebatuan di sekitar model sama-sama tajam sekali. Yang membedakan sekali lagi adalah akurasi warnanya. Foto kiri terlihat lebih terang, sedangkan foto kanan sedikit lebih gelap.
Di foto ini, foto kiri diambil dengan G7 X Mark III. Sedangkan foto kanan lewat Galaxy S20 Ultra. Foto kiri terlihat lebih tajam, namun warnanya sedikit kekuningan. Adapun jika diperhatikan lebih jelas, detail jembatan di foto sebelah kanan sedikit lebih kurang dibanding foto kanan. Namun, akurasi warna S20 Ultra lebih mendekati kenyataan.
Hal yang paling berbeda di kedua foto ini adalah warna langitnya. Foto kiri diambil dengan kamera S20 Ultra. Terlihat birunya warna langit justru berlebihan. Tapi, detail awannya tetap terjaga. Sementara untuk foto kanan yang diambil oleh G7 X Mark III tampak lebih natural dan alami. Jadi berapa banyak foto yang Anda tebak dengan benar?