Canon EOS C70, Kamera Sinema dengan Mount RF Berbodi Ringkas
JAKARTA – PT Datascrip memboyong kamera sinema Canon EOS C70 . Ini merupakan kamera sinema EOS RF Mount pertama Canon yang mengintegrasikan teknologi sensor DGO (Dual Gain Output), Filter ND, Input Audio XLR Mini, Canon Log, Timecode, mode perekaman SlowMotion, dan mampu merekam dengan frame rate tinggi hingga 4K/120P ke dalam bodi yang ringkas dan ringan.
Kamera ini cocok digunakan oleh para videografer, content creator, atau pun vlogger yang ingin memproduksi berbagai konten berkualitas. Canon EOS C70 juga dapat merekam dengan posisi vertikal guna memenuhi kebutuhan pengguna saat merekam video untuk pembuatan konten media sosial dengan format gambar di smartphone
Tersedia juga dudukan tripod saat perekaman vertikal. Ini memudahkan pengguna saat memasangkan kamera di tripod ketika merekam secara vertikal.
“EOS C70 hadir dengan desain bodi yang ringkas dan ringan disertai berbagai teknologi terbaru dari Canon. Inovasi ini kami lakukan demi memenuhi kebutuhan para videografer, rumah produksi, ataupun para vlogger dan content creator yang ingin memproduksi berbagai video berkualitas tinggi dengan mudah, baik untuk kebutuhan profesional ataupun untuk diunggah ke media sosial, seperti Instagram dan YouTube,” kata Monica Aryasetiawan, Director of Canon Business Unit PT Datascrip.
EOS C70 memiliki sensor 4K Super 35mm CMOS DGO dengan 16+ stop dynamic range. Ini membuatnya mampu merekam video 4K berkualitas tinggi dalam perekaman ruang warna 4:2:2 (10-bit) yang mampu menghasilkan gradasi warna nan kaya, bahkan di lingkungan dengan kontras tinggi yang menuntut gambar dengan kualitas High Dynamic Range (HDR).
Kamera ini juga dibekali dengan prosesor gambar DIGIC DV7 berkecepatan tinggi yang membuat pengguna dapat merekam video dalam format 4K/120P, XF-AVC dan MP4 dengan kecepatan frame yang tinggi ke kartu SD standar UHS-II. “EOS C70 juga dilengkapi dua slot kartu SD, sehingga mendukung untuk berbagai mode perekaman seperti perekaman simultan, perekaman relai, full HD, dan perekaman 4K/2K. Untuk mode SlowMotion, kamera ini mampu merekam hingga 120fps dalam S35mm dan 180fps pada mode S16mm,” sebut Monica.
Teknologi pada kamera ini menggabungkan teknologi Dual Pixel CMOS AF dengan fitur Intelligent Tracking dan Recognition System yang dikembangkan bersama dengan Face Detection AF untuk meningkatkan pelacakan fokus yang semakin akurat, bahkan ketika subjek/objek bergerak menjauh dari kamera. EOS C70 juga merupakan kamera sinema EOS pertama yang dilengkapi EOS iTR AF X, suatu algoritma AF baru yang meningkatkan akurasi pendeteksian dan pelacakan subjek, termasuk Head Detection.
Canon EOS C70 mewarisi banyak fitur profesional yang ditemukan di lini EOS Cinema sebelumnya. Di antaranya, dua Audio XLR mini, dial kontrol audio, Timecode IN/OUT, terminal HDMI, dan fungsi Direct Touch Control baru yang dirancang untuk mengubah pengaturan perekaman dengan cepat, langsung dari panel LCD layar sentuh yang sangat responsif. Dengan demikian, proses pemfokusan gambar menjadi lebih cepat dan lebih intuitif.
Mount Adapter EF-EOS R 0.71x
EOS C70 adalah kamera sinema EOS system pertama yang memiliki dudukan lensa RF, sehingga kompatibel dengan lensa RF dari sistem EOS R Canon. Namun pengguna juga bisa menggunakan lensa EF dengan bantuan Mount Adapter EF-EOS R 0.71x (dijual terpisah) agar memungkinkan pengguna untuk lebih leluasa berkreasi dengan berbagai pilihan lensa seri EF untuk fleksibilitas produksi video.
“Mount Adapter ini dikemas dengan menyertakan Lock Plate yang membuat adaptor secara mekanis lebih aman saat digunakan di lapangan,” tambah Monica.
Dia menjelaskan, sistem optik Mount Adapter EF-EOS R mampu mengurangi focal length lensa sebesar 0,71x, memungkinkan pengguna untuk merekam video menggunakan lensa EF yang awalnya dirancang untuk kamera dengan sensor full-frame, namun bisa digunakan pada kamera ini dengan hasil yang sama. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan sekitar satu stop diafragma (bukaan lensa “f-number”) tambahan, supaya pengguna dapat menciptakan video berkualitas tinggi dengan noise yang minim menggunakan ISO rendah saat proses shooting di tempat yang minim cahaya seperti di dalam ruangan atau pada malam hari.
Hal pembeda Mount Adapter EF-EOS R 0.71x dari adaptor lainnya yang tersedia di pasaran, ialah kompatibilitas elektronik sepenuhnya antara lensa EF dan RF Mount pada EOS C70. Hal ini memastikan, bahwa semua bentuk metadata (f number/diafragma, nilai pencahayaan, panjang fokus, Dual Pixel CMOS AF & koreksi iluminasi perifer) dapat berjalan lancar, sehingga kombinasi antara lensa EF dan bodi RF dapat digunakan tanpa hambatan.
Saat menggunakan lensa EF dengan Mount Adapter tambahan, fungsi fokus otomatis Dual Pixel CMOS AF pada kamera sinema digital EOS C70 tetap dapat berjalan secara maksimal. Sama seperti kamera sinema digital yang memiliki dudukan lensa EF bawaan. Dengan demikian, investasi atas lensa EF yang terdahulu tetap relevan dan tetap dapat digunakan di kamera sinema EOS terbaru dari Canon.
“Canon Cinema EOS C70 body only dibanderol harga Rp98 juta. Sedangkan Mount Adapter EF-EOS R 0.71x seharga Rp11.000.000,” pungkasnya.