Canon EOS 850D, Kamera DSLR Entry-Level dengan Segudang Fitur Semi-Pro
JAKARTA – Kemudahan dalam penggunaan, performa dan kualitas gambar yang dihasilkan menjadi pertimbangan utama para pendatang baru dalam memilih kamera DSLR. Tak ingin mengecewakan penggemar fotografi digital, Canon melalui PT Datascrip menghadirkan Canon EOS 850D.
Canon EOS 850D merupakan kamera DSLR entry-level yang memiliki teknologi canggih dan segudang fitur semi-profesional. Sebut saja Dual Pixel CMOS AF dan EOS Intelligent Tracking and Recognition Auto Focus System (iTR AF) untuk deteksi wajah.
Bukan hanya itu, kamera ini juga memberikan kebebasan berkreasi dalam videografi dengan kualitas video 4K yang tajam. Kecanggihan kamera ini sangat ideal bagi mereka yang baru terjun ke dalam dunia fotografi dan videografi.
“Canon EOS 850D adalah kamera DSLR semi-pro yang dikemas dalam bodi yang ringkas untuk dapat menghasilkan gambar layaknya kamera profesional. Kamera ini merupakan teman yang sempurna bagi mereka yang baru terjun ke dunia fotografi dan ingin mengasah kemampuan fotografinya,” kata Merry Harun, Canon Business Unit Director, PT Datascrip.
Dengan bodi yang ringkas dan berat hanya 515 gram, EOS 850D didukung prosesor DIGIC 8 dan sensor CMOS APS-C 24.1 megapiksel (MP) demi menghasilkan kualitas foto dan video yang tajam dan fantastis layaknya fotografer profesional. Rentang ISO hingga 25.600 (dapat diperluas hingga 51.200) menghadirkan kualitas gambar yang terang dan jernih, dengan noise minim, sehingga andal dalam pengambilan gambar di kondisi cahaya redup atau malam hari.
Pengguna dapat lebih mudah dan leluasa memilih area titik fokus berkat 45 titik AF tipe silang dan 3.975 titik AF yang bisa diatur hanya dengan satu sentuhan jari pada layar LCD sentuh. Ketika dipasangkan dengan lensa yang kompatibel, AF pada kamera ini dapat mencakup area hingga 88% horizontal dan 100% vertikal, membuat pengguna lebih bebas mengatur komposisi gambar.
Dengan fitur EOS Intelligent Tracking (iTR) AF dan sensor metering 220.000-pixel RGB+IR mengusung teknologi fokus yang jauh lebih presisi, serta mengatur white balance bidikan secara tepat dan akurat. Selain itu, fitur Eye Detection AF yang tersedia pada Canon EOS 850D ini secara otomatis mengunci fokus pada mata subjek manusia dan menangkap ekspresi alami dari subjek foto dengan tajam, bahkan ketika subjek sedang bergerak.Canon EOS 850D juga dilengkapi dengan optical viewfinder yang dapat memotret secara kontinu dengan kecepatan 7 fps. Saat memotret dengan mode Live View, teknologi Dual Pixel CMOS AF pada kamera ini menghadirkan AF berkecepatan tinggi pada saat pengambilan gambar secara beruntun hingga 7,5 fps.
Merry menjelaskan, Quick Control Dial baru yang mudah diakses pada Canon EOS 850D terletak di posisi bagian atas bodi kamera. Dengan demikian, pengaturan dan pencarian gambar menjadi lebih mudah. Pengguna dapat dengan cepat mengubah pengaturan hanya dengan memutar tombol menggunakan satu jari saja.
“Selain itu, tombol baru yaitu AF-ON di bagian belakang EOS 850D juga memudahkan pengguna mengoperasikan autofocus secara terpisah,” tambah Merry.
Canon EOS 850D juga dilengkapi teknologi built-in electronic Image Stabilization yang berfungsi mengaktifkan “IS digital” film saat merekam video/film tanpa menggunakan tripod agar hasil rekaman tetap stabil. Layar monitor LCD sentuh Vari-angle berukuran 3″ dengan 1,4 juta titik pada kamera ini juga semakin memudahkan pengguna merekam video atau memotret dari berbagai angle.
Dengan konektivitas WiFi pada kamera ini, sambung Merry, pengguna dapat dengan mudah mentransfer gambar ke smartphone atau laptop. Bluetooth Low Energy (BLE) juga tersedia untuk pemotretan jarak jauh melalui smartphone yang dapat disambungkan melalui aplikasi Canon Camera Connect.
Pengguna bisa membawanya pulang dengan menyiapkan anggaran yang cukup. Canon EOS 850D Body Only dibanderol Rp15,3 juta dan Canon EOS 850D with lens 18-55mm IS STM seharga Rp17 juta per unit.