Canon Akui Smartphone Gerus Pasar Kamera Kelas Bawah
JAKARTA – Melesatnya industri ponsel pintar di Tanah Air berimbas pada penjualan kamera. Sebab, tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi sudah bisa membuat smartphone memiliki kualitas foto yang tidak kalah dengan kamera profesional.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Canon Indonesia. Canon memiliki tiga tipe kamera, yakni pocket, mirrorless, dan DSLR. Penurunan dirasakan langsung pada tipe pocket.
Pasalnya, harga kamera pocket berkisar Rp2 juta sampai Rp4 juta. Dengan harga tersebut, konsumen sudah bisa membeli ponsel pintar dengan kualitas kamera yang cukup memuaskan.
Yase Defirsa Cory, Senior Marketing Manager PT Datascrip, sebagai distributor resmi Canon di Indonesia, mengatakan, dibandingkan 2018, penjualan kamera pocket Canon turun sekitar 20%-30% pada 2019.
“Justru sekarang kita sedang membidik pasar midhigh. Karena dia (industri smartphone) akan habis di range tengah,” kata Yase, belum lama ini, di Jakarta.
Meski tergerus, Yase melanjutkan, produksi kamera pocket untuk pasar Indonesia tetap seperti biasa. Sebab, produsen Canon di Jepang belum memberikan keterangan resmi terkait penurunan jumlah produksi.
Sementara itu, segmen kelas menengah seperti kamera mirrorless masih dapat bertahan dari persaingan pasar. Bahkan, pertumbuhan produk Canon pada segmen menengah dan atas masih cukup signifikan.
“Kalau entry level sensitif terhadap harga dan perubahan kebijakan. Kalau yang midhigh ini cenderung stabil,” tutup Yase.